Kajian Teknoekonomi Budidaya Ikan Lele Masamo dengan Mengunakan Methyltestoteron alami buatan BATAN ng BATAN

Isna Hastuti R, Adria PM

Sari


KAJIAN TEKNOEKONOMI BUDIDAYA IKAN LELE MASAMO DENGAN MENGGUNAKAN METHYL TESTOTERON ALAMI BUATAN BATAN.
Usaha budidaya ikan lele berkembang pesat seiring dengan peningkatan permintaan pasar akan ikan lele. Ikan Lele Masamo merupakan ikan lele unggul yang dikembangkan PT Matahari Sakti (MS) yang mempunyai keunggulan Survival Rate (SR) tinggi, pertumbuhannya cepat, dan toleransi stress tinggi. Pemeliharaan ikan sistem monosex/ sex-reversal/ jantanisasi ikan dapat meningkatkan pertumbuhan ikan lebih cepat besar. Pusat Aplikasi Teknologi Isotop Radiasi telah mengembangkan hormon methyl testosteron alami untuk sex-reversal dengan keberhasilan ikan jantan sebesar 87-94%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jantanisasi/ monosex/ sex reversal dengan menggunakan Methyl Testoteron Alami buatan BATAN pada ikan lele Masamo terhadap perkembangan berat badan dan menganalisa kelayakan teknoekonomi usaha pendederan dan usaha pembesaran ikan lele Masamo dengan menggunakan kriteria investasi Break Event Point (BEP), Payback Period dan B/C Ratio. Hasil percobaan pada tahap pendederan prosentase benih ikan lele Masamo ukuran 5-7 cm Kolam B (perlakuan) lebih besar 18.32% daripada Kolam A (kontrol), dan prosentase ikan lele Masamo ukuran lebih dari 7 cm juga Kolam B lebih besar 3,99% dari pada Kolam A. Pada tahap pembesaran, Kolam B (Perlakuan) menghasilkan presentase ikan lele ukuran konsumsi lebih besar 11,34% dibandingkan Kolam A (kontrol). Hasil analisa teknoekonomi pada usaha pendederan dengan menggunakan MT alami diperoleh nilai Payback Period 0,35 tahun, B/C Ratio 1,63 dan BEP pada nilai penjualan Rp. 6.518.519,00, sedangkan pada usaha pembesaran menggunakan benih MT alami diperoleh hasil Payback Period 0,33 tahun, B/C Ratio 1,41 dan BEP pada nilai penjualan Rp.10.648.759,00. Hasil tersebut menunjukkan bahwa usaha pendederan dan usaha pembesaran ikan lele Masamo dengan menggunakan MT alami buatan BATAN layak dikembangkan.
Kata Kunci : Ikan Lele Masamo, Pendederan, Pembesaran, MT Alami, Teknoekonomi
ABSTRACT TECHNOECONOMIC STUDY MASAMO CATFISH FARMING USING NATURAL METHYL TESTOSTERONE MADE IN BATAN. Catfish farming developed rapidly along with the increasing market demand of catfish. Masamo Catfish is superior catfish that developed by PT Matahari Sakti (MS), which have the advantage high Survival Rate (SR), fast growth, and high stress tolerance. Fish Nursery through monosex systems / sex-reversal can increase the growth faster. Center of Radiation Isotope Application Technology have developed a natural methyl testosterone hormone to sex-reversal to create the male fish with the succesful around 87-94%. This study aimed to determine the effect of monosex / sex reversal using natural Methyl Testosterone BATAN on Masamo development of weight and to analyze the feasibility study nursery business and enlargement business of Masamo catfish using investation criteria such as Break Event Point (BEP), Payback Period and B / C Ratio. In Nursery stage, the percentage of Masamo catfish seed with size 5-7 cm in pool B (treatment) 18,32% greater than pool A (control), and the percentage of Masamo catfish seed with size more than 7 cm in pool B was 3,99% larger pool A. In enlargement stage, pool B (treatment) resulted Masamo catfish 11,34% greater than pool A (control). Technoeconomic analysis of nursery business using natural MT obtained Payback Period 0,35 years, the B / C ratio 1,63 and BEP in sales value Rp. 6.518.519,00, while the enlargement business using natural MT seed obtained Payback Period 0,33 year, B / C ratio 1,41 and BEP in sales value Rp.10.648.759,00. These results indicate that the nursery business and enlargement business of Masamo catfish using natural MT BATAN is feasible.
Keyword :Masamo Catfish, Nursery, Enlargermend, Natural MT, Technoeconomic

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.