INTERKOMPARASI PENGUKURAN OUTPUT IRADIATOR 137Cs DAN PERSONAL DOSE EQUIVALENT, Hp(10) MENGGUNAKAN TLD DAN FILM

Nazaroh ., Susetyo Trijoko, Sri Inang Sunaryati

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jstni.2010.11.1.585

Abstract


Telah dilakukan kegiataninter komparasi pengukuran output iradiator 137Cs dan personal dose equivalent, Hp(10),menggunakan TLD dan film pada tahun 2006-2008. Menurut rekomendasi IAEA,interkomparasi merupakan salah satu kegiatan audit namun lebih ditekankan pada semangat kolaborasi dan dukungan dari pada semangat inspeksi. Interkomparasi bertujuan untuk menilai kompetensi partisipan dan memelihara ketertelusuran serta menjaga konsistensi hasil pengukuran. Di samping itu, untuk meyakinkan bahwa alat bekerja dengan benar dan hasil evaluasi telah memenuhi ketentuan yang berlaku serta dalam rangka memenuhi salah satu klausul yang tertera dalam ISO-17025-2005. Manfaat interkomparasi adalah untuk memudahkan jalinan antara anggota dan sistem pengukuran nasional, serta untuk pertukaran pengalaman dalam teknik pengukuran dan evaluasi dosis radiasi. Di samping sebagai alat uji profisiensi dalam pengukuran atau evaluasi dosis, secara tidak langsung interkomparasi berdampak pada peningkatan mutu layanan dan dalam rangka memenuhi legislasi Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). Pada kegiatan ini, TLD digunakan untuk interkomparasi pengukuran output sedangkan TLD dan film untuk evaluasi dosis. Pada makalah ini disajikan hasil interkomparasi pengukuran output dan personal dose equivalent, Hp(10) tahun 2006-2008 yang diikuti oleh 6 peserta: Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Jakarta,Medan, Surabaya, Makassar, Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) dan Laboratorium Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan (KKL)-PTKMR BATAN. Pada interkomparasi pengukuran output, dosis yang dinyatakan oleh peserta dibandingkan dengan dosis yang diukur Laboratorium Metrologi Radiasi (LMR), dan hasilnya masih dalam rentang ± 10 %, sehingga dianggap memuaskan. Hasil interkomparasi personal dose equivalent, Hp(10), dievaluasi berdasarkan analisis ISO/IEC Guide 43-1, 1997 dan dinyatakan sebagai En. Nilai En (Lab) yang diperoleh ≤ 1, maka dianggap memuaskan, tetapi satu Lab mempunyai nilai En > 1,sehingga dinyatakan kurang memuaskan.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2013 Nazaroh ., Susetyo Trijoko, Sri Inang Sunaryati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

JSTNI index in: