PEMBUATAN RADIOISOTOP RODIUM-105 (105RhCl3)

Azmairit Azis

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jstni.2006.7.1.2165

Abstract


PEMBUATAN RADIOISOTOP RODIUM-105 (105RhCl3). Radiofarmaka untuk
keperluan terapi yang ditandai dengan radioisotop pemancar-β saat ini sangat banyak
digunakan di bidang kedokteran nuklir. Rodium-105 (105Rh) merupakan salah satu
radioisotop yang dapat digunakan untuk terapi karena merupakan pemancar-β yang
mempunyai t1/2= 35,4 jam dengan Eβ sebesar 247 keV (30%) dan 560 keV (70%). Di
samping itu, radioisotop tersebut juga memancarkan sinar-y dengan energi yang cukup
ideal untuk penyidikan (imaging) selama terapi berlangsung yaitu 308 keV (5%) dan
319 keV (19%). Telah dilakukan pembuatan radioisotop 105Rh dalam bentuk carrier-
free
dengan menggunakan target rutenium (Ru) alam yang telah diiradiasi di reaktor
TRIGA 2000 Bandung. Target tersebut dioksidasi dengan menggunakan kalium
metaperiodat (KlO4) dan KOH yang dilarutkan dalam akuabides steril sambil
dipanaskan perlahan-lahan, kemudian diekstraksi dengan larutan karbon tetraklorida
(CCl4) untuk memisahkan Rh dari pengotor radionuklida (radioisotop Ru dan
103Ru). Setelah itu larutan diekstraksi dengan larutan tributil fosfat untuk memisahkan
105Rh dari pengotor radionuklida iridium (192Ir). Setanjutnya larutan dilewatkan pada
kolom penukar kation (resin Dowex 50) untuk memisahkan 105Rh dari kation K+ yang
ada dalam larutan. Kondisi optimum preparasi 105Rh diperoleh dengan melakukan
ekstraksi menggunakan CCl4 dan tributil fosfat masing-masing sebanyak 4 kali dan 3
kali. Larutan 105RhCl3 tersebut diuji melalui pemeriksaan kemurnian radiokimianya
dengan cara kromatografi kertas, kromatografi lapisan tipis dan elektroforesis kertas.
Aktivitas dan kemurnian radionuklida larutan 105RhCl3 ditentukan dengan alat cacah
spektrometer-y multi saluran. Larutan radioisotop 105RhCl3 yang diperoleh mempunyai
pH berkisar antara 1,5 - 2 dan terlihat jernih dengan aktivitas sebesar 35 - 60 mCi
dan konsentrasi radioaktif sebesar 7 - 12 mCi / mL. Larutan tersebut mempunyai
kemurnian radiokimia sebesar 98,90 + 0,6 % dan kemurnian radionuklida di atas
99% ( 99,78 +0,03 %). Penelitian ini masih dilanjutkan untuk mendapatkan larutan
105RhCl3 dengan pH yang memadai dan kestabilan yang tinggi. Larutan 105RhCl3 yang
diperoleh memungkinkan untuk dapat digunakan sebagai radionuklida alternatif dalam
pembuatan berbagai radiofarmaka dengan aktivitas jenis tinggi untuk terapi seperti
antara lain 105Rh-EDTMP.

 

 


Keywords


Radioisotop;rodium-105 (105Rh);carrier-free;terapi;paliatif.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2006 Azmairit Azis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

JSTNI index in: