KEAMANAN SAMBILOTO (Andrographis paniculata nees) KERING YANG DIIRADIASI GAMMA BERDASARKAN ASPEK TOKSISITAS AKUTNYA TERHADAP MENCIT GALUR SWISS WEBSTER

Ermin Katrin

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jstni.2014.15.2.1637

Abstract


KEAMANAN SAMBILOTO (Andrographis paniculata nees) KERING YANG DIIRADIASI GAMMA BERDASARKAN ASPEK TOKSISITAS AKUTNYA TERHADAP MENCIT GALUR SWISS WEBSTER. Andrographis paniculata Nees (keluarga: Acantheceae) adalah tanaman obat yang umum dibudidayakan di negara-negara Asia. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi keamanan sambiloto yang diiradiasi terhadap hewan uji dan mendukung aplikasi teknik nuklir untuk pasteurisasi radiasi sambiloto sebagai produk kesehatan tanpa mengubah khasiatnya. Pada uji toksisitas akut ini diamati tentang efek bahan yang diuji terhadap perubahan tingkah laku, abnormalitas fungsi beberapa organ dan perubahan bobot badan hewan uji setiap hari selama 2 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol sambiloto yang tidak dan yang diiradiasi gamma 7,5 kGy tidak bersifat toksik terhadap hewan uji. Dosis Letal 50 (DL50) ekstrak etanol dari daun sambiloto baik yang tidak diradiasi maupun yang diradiasi 7,5 kGy > 5000 mg/kg BB. Pada dosis tertinggi yang diuji adalah 5000 mg/kg BB mencit tidak ada efek toksik yang bermakna dan tidak ada hewan uji yang mati selama percobaan, oleh karena itu ekstrak etanol dari simplisia yang tidak diradiasi (0 kGy) maupun yang diiradiasi 7,5 kGy dapat dinyatakan aman.


Keywords


toksisitas akut; diiradiasi; sambiloto; Andrographis paniculata nees

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2014 Ermin Katrin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

JSTNI index in: