PENGARUH PENAMBAHAN BENTONIT PADA SUPERABSORBEN POLIMER KOMPOSIT HIDROGEL BERBASIS SELULOSA

Nuri Astrini(1), Lik Anah(2), Agus Haryono(3),


(1) Pusat Penelitian Kimia (P2K) – LIPI Jl. Cisitu Sangkuriang, Bandung 40135
(2) Pusat Penelitian Kimia (P2K) – LIPI Jl. Cisitu Sangkuriang, Bandung 40135
(3) Pusat Penelitian Kimia (P2K) – LIPI Jl. Cisitu Sangkuriang, Bandung 40135
Corresponding Author

Abstract


PENGARUH PENAMBAHAN BENTONIT PADA SUPERABSORBEN POLIMER KOMPOSIT HIDROGEL BERBASIS SELULOSA. Telah dilakukan sintesa hidrogel Superabsorbent Polymer Composit (SAPC) melalui reaksi kopolimerisai cangkok (graft coplymerization) antara Carboxymethyl Cellulose (CMC), asam akrilat (AA), potasium persulfat (KPS) sebagai inisiator dan N,N -Methylene (Bis) Acrylamide (MBA) sebagai crosslinker. Proses pembuatan komposit dilakukan setelah proses polimerisasi selesai dengan menambahkan serbuk bentonit. Konsentrasi bentonit divariasikan dalam rentang 0 %w/w hingga 15 %w/w . Sebagai variabel tetap adalah asam akrilat 100 %, CMC 10 %, MBA 3,75 %w/w dan KPS 2,5 %w/w pada suhu 60 oC selama 5 jam. Pengaruh dari bentonit terhadap kemampuan penyerapan air hidrogel dipelajari, dimana hasil daya serap air tertinggi ditunjukkan oleh angka swelling ratio 54,38 g H2O/g hidrogel jika jumlah bentonit yang ditambahkan 10 %w/w. Mekanisme reaksi kopolimerisasi cangkok, dan morfologi dari komposit juga dilakukan menggunakan Fourier Transform-Infra Red (FT-IR) dan Scanning Electron Microscope (SEM).

Keywords


CMC, Superabsorben komposit, Hidrogel, Daya serap air, Bentonit

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jusami.2011.13.1.5399