SINTESIS NANOPARTIKEL HEKSAFERIT MFe12O19 (M=Ba,Sr) DENGAN METODE KO-PRESIPITASI

Didin S. Winatapura(1), E. Sukirman(2), Ridwan Ridwan(3),


(1) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN)-BATAN Kawasan Puspiptek Serpong 15314, Tangerang
(2) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN)-BATAN Kawasan Puspiptek Serpong 15314, Tangerang
(3) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN)-BATAN Kawasan Puspiptek Serpong 15314, Tangerang
Corresponding Author

Abstract


SINTESIS NANOPARTIKEL HEKSAFERIT MFe12O19 (M=Ba,Sr) DENGAN METODE KO-PRESIPITASI. Sintesis nanopartikel MFe12O19 (M=Ba,Sr) heksaferit melalui metode ko-presipitasi telah dilakukan. Bahan dasar yang digunakan memiliki kemurnian tinggi sesuai dengan katalog Merck dari serbuk Ba(NO3)2.6H2O, Sr(NO3).6H2O dan Fe(NO3)3.9H2O. Dalam metode ko-presipitasi prekursor hidroksida Ba(II), Sr(II) dan Fe(II) diendapkan selama proses reaksi berlangsung antara larutan nitrat logam dan larutan natrium hidroksida 1 M, yang perperan sebagai precipitating reagent. Proses pengendapan dilakukan pada suhu 45 oC dan dengan masing-masing nilai pH sekitar 12,5. Proses sintering prekursor dilakukan dengan variasi temperatur 900 oC dan 1000 oC selama masing-masing 5 jam. Identifikasi fasa diukur dengan teknik difraksi sinar-X. Perubahan sifat kemagnetan sebelumdan setelah melalui proses sintering diukur menggunakan Vibrating Sample Magnetometer. Strukturmikro sampel diamati dengan Scanning Electron Microscope. Berdasarkan urutan pola difraksi sinar-X dapat diungkapkan bahwa kedua sampel telah membentuk sistem kristal heksaferit BaFe12O19 dan SrFe12O19 yang dicirikan oleh adanya puncak intensitas yang tajam. Dampak proses sintering terhadap sistem fasa BaFe12O19 dan SrFe12O19 terlihat jelas pada perubahan sifat kemagnetan yaitu koersivitas magnet intrinsik dan remanensi magnet yang meningkat tajam setelah mengalami proses sintering. Peningkatan kedua parameter tersebut mengindikasikan bahwa prekursor telah mengalami proses kristalisasi menjadi sistem fasa hekasaferit BaFe12O19 dan SrFe12O19. Keorsivitas intrinsik dan remanen magnet BaFe12O19 diperoleh berturut-turut sekitar 4,7 kOe dan 30,3 emu/g yang lebih tinggi dibandingkan dengan koersivitas magnet intrinsik SrFe12O19 yang hanya 3,5 kOe dan 22,9 emu/g. Peningkatan nilai koersivitas magnet intrinsik ini terkait erat dengan ukuran kristalit BaFe12O19 yang lebih halus.

Keywords


Nano partikel, Ko-presipitasi, Koersivitas intrinsik, Remanensi

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jusami.2011.13.1.5397