PENGARUH PENAMBAHAN OKSIDA PERAK TERHADAP RAPAT ARUS KRITIS PADA SUPERKONDUKTOR Tc TINGGI YBa2Cu3O7-x

Didin S. Winatapura(1), Wisnu Ari Adi(2),


(1) Pusat Penelitian dan Pengembangan Iptek Bahan BATAN, Serpong, Kawasan PUSPIPTEK Serpong - Tangerang
(2) Pusat Penelitian dan Pengembangan Iptek Bahan BATAN, Serpong, Kawasan PUSPIPTEK Serpong - Tangerang
Corresponding Author

Abstract


PENGARUH PENAMBAHAN OKSIDA PERAK TERHADAP RAPAT ARUS KRITIS PADA SUPERKONDUKTOR Tc TINGGI YBa2Cu3O7-x. Superkonduktor YBa2Cu3O7-x telah dibuat melalui reaksi padatan dengan campuran Ag2O masing-masing 0, 5 , 10, dan 20 persen berat dari setiap 2 gram prekursor YBa2Cu3O7-x. Pencampuran dilakukan di dalam mortal agate, yang kemudian diikuti dengan kalsinasi pada 900 oC selama 4 jam dan sintering pada 940oC selama 10 jam. Karakterisasi dilakukan dengan difraksi sinar x, scanning electron microscopy dan teknik probe empat titik. Hasil pengukuran cuplikan menunjukkan bahwa superkonduktor Tc tinggi YBa2Cu3O7-x dan YBa2Cu3O7-x/Ag2O memiliki struktur kristal orthorombik yang dicirikan oleh adanya puncak pola difraksi (003), (110/103), (005), (113), dan (006). Temperatur kritis (Tc) YBa2Cu3O7-x dan YBa2Cu3O7-x/Ag2O diperoleh masing-masing 89 K dan 88 K dan rapat arus kritis meningkat dengan kenaikan penambahan Ag2O.

Keywords


Superkonduktor, temperatur kritis, rapat arus kritis

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jusami.2000.1.3.5330