STUDI TEORITIK EFEK INTERAKSI ANTAR BUTIR UKURAN BERVARIASI TERHADAP SIFAT KEMAGNETAN MAGNET PERMANEN.

Doansi Tarihoran(1), Azwar Manaf(2),


(1) Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Indonesia Kampus Baru UI, Depok 16424
(2) Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Indonesia Kampus Baru UI, Depok 16424
Corresponding Author

Abstract


STUDI TEORITIK EFEK INTERAKSI ANTAR BUTIR UKURAN BERVARIASI TERHADAP SIFAT KEMAGNETAN MAGNET PERMANEN. Teori Stoner-Wohlfarth, SW menunjukkan deviasi yang sekitar 30-40% dibandingkan dengan hasil pengukuran bahan magnet permanen dengan butir berukuran nanometer. Hal ini disebabkan Akarena teori ini mengabaikan faktor interaksi antar butir. Dalam penelitian ini dilakukan modifikasi teori SW dengan memperhitungkan efek interaksi antar butir. Modifikasi dilakukan dengan mengasumsikan bahwa energi interaksi yang dimiliki sebuah butir berdomain tunggal berbentuk ellipsoidal terfokus di tepi butir. Sedangkan butir SW dalam model perhitungan ini hanyalah sebuah balok didalam butir dengan semua titik sudut balok berada di kulit butir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek interaksi menyebabkan polarisasi remanen meningkat drastis diiringi dengan penurunan medan koersifmulai saat butir berukuran kurang dari 0,2 kali ukuran awal butir sudah berdomain tunggal. Untuk material dengan fasa Nd2Fe14B nilai optimal medan koersif dan polarisasi remanen yang memberikan produk energi maksimum,(BH)max tertinggi terjadi pada material dengan ukuran butir sekitar 5nm. Secara kualitatif terdapat kesesuaian antar hasil perhitungan dan pengukuran.

Keywords


Teori Stoner-Wohlfarth, fasa Nd2Fe14B, ukuran butir

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jusami.2002.3.2.5250