PENGUKURAN STABILITAS NATURAL REMANENT MAGNETIZATION (NRM) BATUAN VULKANIK GUNUNG MERAPI DI JAWA TENGAH

Husna Husna(1), Nurlaela Raul(2), Satria Bijaksana(3),


(1) Jurusan Fisika Universitas Hasanuddin Jl. Perintis Kemerdekaan Km 10, Makassar
(2) Jurusan Fisika Universitas Hasanuddin Jl. Perintis Kemerdekaan Km 10, Makassar
(3) Laboratorium Fisika Bumi ITB Jl. Ganesha I0, Bandung 40132
Corresponding Author

Abstract


PENGUKURAN STABILITAS NATURAL REMANENT MAGNETIZATION (NRM) BATUAN VULKANIK GUNUNG MERAPI DI JAWA TENGAH. Telah dilakukan kajian kemagnetan batuan pada daerah sekitar puncak Gunung Merapi. Penelitian ini berupa uji kestabilan Natural Remanent Magnetization (NRM) yang menggunakan l6 specimen yang diambil dari Pasar Bubar, Kali Gendol dan Kali Gendong. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran intensitas dan arah NRM,dan proses demagnetisasi dengan menggunakan metoda Alternating Field Demagnetization. Hasil Pengukuran menunjukkan bahwa Pasar Bubar mempunyai intensitas rata-rata 2255,468 mA/meter dengan range deklinasi 32,8° - 6,5° dan inklinasinya -37,4° - 3,9°, Kali Gendol mempunyai intensitas rata-rata 2469,387 mA/meter dengan range deklinasi 356,1°- 11° dan inklinasinya -4,9°  - -0,1°, dan Kali Gendong mempunyai intensitas rata-rata 4139,062 mA/meter dengan range deklinasi 62,1° - 125,4° dan inkinasinya -0,8°- 35,2°. Uji kestabilan NRM ini melalui kurva intensitas, Plot stereonet, diagram Zijderveld dan Analisis Komponen Utama (MAD). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sampel Kali Gendol cukup stabil dan memenuhi syarat untuk digunakan dalam studi Paleomagnetik.

Keywords


NRM, AF demagnetization, MAD, diagram zijderveld, plot stereonet

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jusami.2002.3.2.5237