PENENTUAN Cu, Cd ,Pb DAN Zn DALAM BAHAN BIOLOGI DENGAN METODE VOLTAMETRI

Saryati Saryati(1), Rukihati Rukihati(2), Sutisna Sutisna(3), Wahyudianingsih Wahyudianingsih(4), Sumardjo Sumardjo(5),


(1) Puslitbang Iptek Bahan (P3IB) – BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang 15314
(2) Puslitbang Iptek Bahan (P3IB) – BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang 15314
(3) Puslitbang Iptek Bahan (P3IB) – BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang 15314
(4) Puslitbang Iptek Bahan (P3IB) – BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang 15314
(5) Puslitbang Iptek Bahan (P3IB) – BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang 15314
Corresponding Author

Abstract


PENENTUAN Cu, Cd, Pb DAN Zn DALAM BAHAN BIOLOGI DENGAN METODE VOLTAMETRI. Telah dilakukan analisis Cu, Cd, Pb dan Zn dalam bahan biologi dengan metode voltametri. Dipelajari digesti (digestion) bahan biologi dengan campuran asam nitrat pekat dan perklorat, campuran asam nitrat pekat dan perklorat dan H2O2 serta digesti menggunakan gelombang mikro. Digunakan teknik Square Wave Anodic Striping Voltammetry dengan perangkat peralatan polarografi EG & G PAR M 384 B yang dilengkapi dengan SMDE EG & G PAR M 303 A. Untuk pengujian metode digunakan bahan biologi standar apple leave SRM-I 515, copepot SRM-MA-A-I TM dan bovin liver SRM l5 77b. Metode ini diaplikasikan pada analisis bahan sayuran. Terlihat bahwa digesti dengan campuran asam nitrat pekat dan perklorat pekat memberikan hasil lebih rendah dari harga sertifikat dengan recovery (38,00-87,52) %, digesti dengan penambahan H2O2 memberikan hasil lebih baik dengan recovery (84,42-104,48)% demikian pula digesti dengan gelombang mikro dengan recovery (98,4-107,2)%. Berdasarkan uji t dari data analisis dapat dinyatakan bahwa degesti dengan campuran asam nitrat dan perklorat serta H2O2 dan digesti dengan menggunakan gelombang mikro tidak berbeda nyata. Semua jenis sayuran yang diamati mengandung Cd (2,1-5,79) μg/g, Pb (1,57-4,99) μg/g, Cu (16,81-55,0) μg/g dan Zn (53,3-179,0) μg/g.

Keywords


Metode voltrametri, tembaga, cadmium, timbal, seng

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jusami.2004.5.2.5225