STUDI ELASTOFERIT BERBASIS ETIL VINIL ASETAT (EVA) DAN ELASTOMER TERMOPLASTIK (ETP) DAN PENGUJIAN SIFAT MEKANIK, STRUKTURMIKRO DAN MAGNETIKNYA.

Sudirman Sudirman(1), Ridwan Ridwan(2), Mujamilah Mujamilah(3), Silviani Budiman(4), Febriyanti Eka Putri(5),


(1) Puslitbang Iptek Bahan (P3IB) — BATAN Kawasan Puspiptek Serpong 15314, Banten
(2) Puslitbang Iptek Bahan (P3IB) — BATAN Kawasan Puspiptek Serpong 15314, Banten
(3) Puslitbang Iptek Bahan (P3IB) — BATAN Kawasan Puspiptek Serpong 15314, Banten
(4) Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri - ITI Jl. Raya Puspiptek, Serpong 15314, Banten
(5) Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri - ITI Jl. Raya Puspiptek, Serpong 15314, Banten
Corresponding Author

Abstract


STUDI ELASTOFERIT BERBASIS ETIL VINIL ASETAT (EVA) DAN ELASTOMER TERMOPLASTIK (ETP) DAN PENGUJIAN SIFAT MEKANIK, STRUKTURMIKRO DAN MAGNETIKNYA. Dalam aplikasi di industri sifat magnetik dari magnet komposit tidak perlu tinggi. Oleh sebab itu, pemakaian polimer sebagai matriks yang berfungsi sebagai binder dapat diterapkan sehingga akan diperoleh magnet komposit yang ringan, fleksibel dan murah. Di Negara China, nilai penjualan magnet komposit berbasis heksaferit (52 juta US$)1ebih tinggi dari pada komposit magnet berbasis NdFeB (13,5 juta US$). Sifat kelenturan magnet komposit ditentukan oleh polimer yang digunakan, bila polimer bersifat elastis maka akan diperoleh elastoferit. Dalam penelitian ini, digunakan serbuk heksaferit SrO.6Fe2O3 (SrM) dan BaO.6Fe2O3 (BaM) yang sudah dikalsinasi pada suhu 1200°C sebagai bahan dasar magnet, dan EVA/ETP sebagai bahan polimer. Kedua jenis bahan tersebut dilakukan pencampuran didalam Labo Plastomill dengan suhu operasi 130°C selama 7 menit dengan kecepatan putaran pengaduk 30 rpm, dengan memvariasi kandungan serbuk heksaferit di dalam komposit sebesar 30, 40 dan 50% fraksi volume. Selanjutnya dilakukan pres sehingga diperoleh benda uji berbentuk lembaran dan di karakterisasi sifat mekanik, magnetik dan struktur mikronya. Dari hasil strukturmikro dengan SEM men unjukkan bahwa ukuran partikel serbuk SrM sebesar 1,6 um dengan bentuk pipih sedangkan BaM berbentuk nodular dengan ukuran partikel sebesar 1,2 μm. Sifat mekanik magnet komposit berbasis EVA 1ebih besar dibandingkan dengan komposit berbasis ETP, seperti komposit antara EVA dengan 30%, 40% dan 50% fraksi volume SrM mempunyai kuat tarik sebesar 44,68 ; 53,87 dan 57,07 kg/cm2 sedangkan untuk ETP dengan 30% fraksi volume SrM, kuat tariknya sebesar 19.72 kg/cm2. Sifat magnetik untuk magnet komposit berbasis polimer EVA mempunyai harga yang hampir sama dengan nilai produk energi terendah pada komposisi 30% fraksi volume BaM adalah 0,0400 MGOe dan tertinggi pada komposisi 50% fraksi volume SrM adalah 0,2860 MGOe. Untuk magnet komposit berbasis polimer ETP dengan nilai produk energi terendah sebesar 0,0242 MGOe pada 30% fraksi volume SrM dan tertinggi sebesar 0,2262 MGOe untuk 40% fraksi volume BaM.

Keywords


Elastoferit, Etil Vinil Asetat, Elastomer Termoplatik, heksaferit.

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jusami.2002.3.2.5152