KEMAGNETAN HOLMIUM(III)OKSIDA DALAM MICROSPHERE POLILAKTAT

Sudaryanto Sudaryanto(1), Wahyudianingsih Wahyudianingsih(2), Ari Handayani(3), Deswita Deswita(4), Mujamilah Mujamilah(5), Abdul Mutholib(6),


(1) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN)-BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
(2) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN)-BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
(3) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN)-BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
(4) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN)-BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
(5) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN)-BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
(6) Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka (PRR)-BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
Corresponding Author

Abstract


KEMAGNETAN HOLMIUM(III)OKSIDA DALAM MICROSPHERE POLILAKTAT. Kemagnetan holmium (III) oksida (Ho2O3) yang terkungkung dalam microsphere berbasis polimer biodegrable polilaktat (PLA) telah diuji menggunakan Vibrating Sample Magnetometer (VSM). Pengungkungan Ho2O3 dalam microsphere PLA dilakukan dengan metode penguapan pelarut dalam air. Microsphere dengan komposisi kandungan Ho2O3 terhadap PLA 0 ~ 20% berat dipersiapkan sebagai sampel uji. Bentuk dan ukuran microsphere dikonfirmasi menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Ukuran rata-rata microsphere PLA berisi Ho2O3 sekitar 30 μm. Keberadaan dan kandungan Ho2O3 dalam microsphere dapat dipastikan berdasarkan kurva histeresis hasil pengukuran VSM yang menunjukkan struktur paramagnetik. Respon kemagnetan Ho2O3 dalam microspheremeningkat seiring dengan peningkatan komposisinya. Persentase kemagnetan Ho2O3 dalam microsphere terhadap Ho2O3 murni sebanding dengan komposisinya, hal ini menunjukkan kemagnetan Ho2O3 tidak dipengaruhi oleh PLA sebagai pengungkungnya

Keywords


Holmium, Kemagnetan, Microsphere, PLA

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jusami.2007.0.0.5147