EFEK KONDISI PEMBASAHAN DALAM PEMBENTUKAN NANOSFER BERBASIS OKSIDA BESI DAN PLA

Sonny Affandi(1), Mujamilah Mujamilah(2), Mersi Kurniati(3), Sudaryanto Sudaryanto(4),


(1) Departemen Fisika, FMIPA-IPB Kampus Darmaga, Bogor
(2) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN)-BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
(3) Departemen Fisika, FMIPA-IPB Kampus Darmaga, Bogor
(4) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN)-BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
Corresponding Author

Abstract


EFEK KONDISI PEMBASAHAN DALAM PEMBENTUKAN NANOSFER BERBASIS OKSIDA BESI DAN PLA. Nanosfer berbasis oksida Fe dan PLA telah dibuat dengan memvariasikan parameter kondisi pembasahan (wetting process parameter). Parameter yang divariasikan meliputi kecepatan proses pengadukan dan kekentalan larutan pembasah. Hasil karakterisasi SEM menunjukkan adanya kecenderungan ukuran partikel yang makin kecil dengan naiknya kecepatan adukan dan makin homogen dengan menurunnya kekentalan larutan. Identifikasi fasa pada pola difraksi sinar-X menunjukkan tetap terbentuknya fasa kristalin Fe3O4/γ-Fe2O3 dan PLA sampai batas parameter proses yang digunakan. Namun demikian, hasil pengukuran sifat magnetik dengan VSM menunjukkan belum optimalnya pengisian serbuk magnetik dalam sistem nanosfer sehingga nilai magnetisasinya masih rendah. Dari rangkaian proses yang telah dilakukan nanosfer yang dapat dibuat mempunyai ukuran terkecil pada kisaran 500 nm dan nilai magnetisasi tertinggi 7,27 emu/gram.

Keywords


Nanosfer, Oksida besi, PLA, Proses pembasahan

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jusami.2007.0.0.5131