PENGARUH UKURAN BUTIR TERHADAP RASIO MAGNETORESISTANCE PADA PADUAN La0,67Ca0,33Mn0,93Ti0,07O3

Ahmad Jazuli(1), Budhy Kurniawan(2),


(1) Departemen Fisika, FMIPA-UI Kampus Baru UI, Depok 16424
(2) Departemen Fisika, FMIPA-UI Kampus Baru UI, Depok 16424
Corresponding Author

Abstract


PENGARUH UKURAN BUTIR TERHADAP RASIO MAGNETORESISTANCE PADA PADUAN La0,67Ca0,33Mn0,93Ti0,07O3. Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi Giant Magnetoresistance pada paduan La0,67Ca0,33Mn0,93Ti0,07O3. Sintesis bahan La0,67Ca0,33Mn0,93Ti0,07O3 menggunakan metode reaksi padatan (solid state method) dari oksida-oksida penyusun La2O3, CaCO3, MnO2, dan TiO2 dengan perbandingan stokiometri unsur La : Ca : Mn : Ti = 0,67 : 0,33 : 0,97 : 0,07. Campuran ini dimilling selama 12 jam dan dilakukan proses pemanasan pada suhu 1350 oC selama 6 jam. Bahan ini kemudian dimilling kembali dengan variasi milling 5 jam, 10 jam, 15 jam, 20 jam dan 25 jam dan dilakukan proses pemanasan ulang pada suhu 1100 oC selama 24 jam. Hasil pengukuran dengan difraksi sinar-X (XRD) menunjukkan bahwa sintesis bahan La0,67Ca0,33Mn0,93Ti0,07O3 memiliki fasa tunggal (single phase) dengan struktur kristal ortorombik, space group Pnma (I-62) dan parameter kisi a = 5,474(2) b = 7,727(3) dan c = 5,477(2). Hasil pengukuran menggunakan EDAX menunjukkan bahwa bahan inimemiliki kualitas yang cukup baik dengan komposisi unsur La : Ca : Mn : Ti : O = 15,13 % : 8,28 % : 18,18 % : 1,58 % : 56,33 %. Hasil foto dengan Scanning Electron Microscope (SEM) menunjukkan bahwa butir-butir kristal berbentuk bulat-bulat hampir homogen di seluruh permukaan sampel dengan ukuran butiran sekitar 1000 nm hingga 4000 nm, 250 nm hingga 2000 nm, 250 nm hingga 1000 nm, 250 nm hingga 500 nm, 100 nm hingga 250 nm berturut-turut untuk milling 5 jam, 10 jam, 15 jam, 20 jam, 25 jam. Pada sampel La0,67Ca0,33Mn0,93Ti0,07O3 ini memiliki rasio magnetoresistance cukup besar dengan rasio dρ/ρ sebesar 14,7 %, 18,0 %,24,5 %, 30,8 % 35,2 % dan 44,6%. Telah diperoleh paduan giant magnetoresistance La0,67Ca0,33Mn0,93Ti0,07O3 dengan kualitas yang cukup baik dan ukuran butir sangat mempengaruhi besarnya rasio magnetoresistance hingga 3 kali lipat dari sebelumnya. Peningkatan rasio magnetoresistance pada paduan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan paduan ini untuk aplikasi selanjutnya terutama pada sifat sensitivitasnya.

Keywords


La0,67Ca0,33Mn0,93Ti0,07O3, Ukuran butir, Rasio magnetoresistance

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jusami.2007.0.0.5114