ANALISIS STRUKTUR KRISTAL PADA PADUAN La0,1Ca0,9Mn1-xCuxO3

Y. E. Gunanto(1), Budhy Kurniawan(2), A. Purwanto(3), Wisnu Ari Adi(4),


(1) Departemen Fisika, FMIPA-UI Kampus Baru UI, Depok 16424
(2) Departemen Fisika, FMIPA-UI Kampus Baru UI, Depok 16424
(3) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN)-BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
(4) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN)-BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
Corresponding Author

Abstract


ANALISIS STRUKTUR KRISTAL PADA PADUAN La0,1Ca0,9Mn1-xCuxO3. Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi paduan La0,1Ca0,9Mn1-xCuxO3 (0 ≤ x ≤ 0,20). Sintesis bahan menggunakan metode reaksi padatan (solid state method) dari oksida-oksida penyusun La2O3, CaCO3, MnO2, dan CuO. Campuran ini dimilling selama 10 jam dan dilakukan proses pemanasan pada suhu 1350 oC selama 6 jam. Bahan ini kemudian dimilling kembali selama 10 jam dan dilakukan proses pemanasan ulang pada suhu 1100 oC selama 24 jam. Hasil pengukuran dengan difraksi sinar-X (XRD) menunjukkan bahwa sintesis bahan La0,1Ca0,9Mn1-xCuxO3 memiliki fasa tunggal (single phase) dengan struktur kristal orthorombik, space group Pnma (I-62) dan parameter kisi berturut-turut untuk komposisi x = 0; 0,1; 0,15; dan 0,2 sebagai berikut : a = 5,298(1) Å, b = 7,496(2) Å dan c = 5,316(1) Å, a = 5,309(1) Å, b = 7,505(1) Å dan c = 5,306(2) Å, a = 5,327(8) Å, b = 7,534(8) Å, dan c = 5,326(4) Å, a = 5,334(1) Å, b = 7,535(1) Å dan c = 5,343(2) Å. Penambahan dopan Cu ke dalam atom Mn memberikan dampak peningkatan panjang ikatan antar atom Mn-Mn dan Mn-O.

Keywords


La0,1Ca0,9Mn1-xCuxO3, struktur kristal, panjang ikatan.

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jusami.2007.0.0.5109