MODIFIKASI BETAIN FOSFAT (CH3)3N+CH2COO-.H3PO4 DENGAN D20

Saryati Saryati(1), Ridwan Ridwan(2), Deswita Deswita(3), Sugik Sugiantoro(4),


(1) Puslitbang Iptek Bahan (P3IB) - BA TAN Kawasan Pusprptek, Serpong, Tangerang 15314
(2) Puslitbang Iptek Bahan (P3IB) - BA TAN Kawasan Pusprptek, Serpong, Tangerang 15314
(3) Puslitbang Iptek Bahan (P3IB) - BA TAN Kawasan Pusprptek, Serpong, Tangerang 15314
(4) Puslitbang Iptek Bahan (P3IB) - BA TAN Kawasan Pusprptek, Serpong, Tangerang 15314
Corresponding Author

Abstract


MODIFIKASI BETAIN FOSFAT (CH3)3N+CH2COO-.H3PO4 DENGAN D20. Telah dipelajari modifikasi betain fosfat (CH3)3N+CH2COO-.H3PO4 dengan D20 Digunakan cara penguapan perlahan larutan jenuh betain fosfat dalam D20 pada suhu tetap 40° C dalam kotak pengering, sampai diperoleh kristal kering. Berdasarkan data NMR, diperolch kesimpulan bahwa proses substitusi H dengan D telah berhasil dilakukan dan diperoleh betain fosfat-D. (CH3)3N+CH2COO-.D3PO4 Dari data difraksi sinar X dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan struktur kristal antara betain fosfat dan betain fosfat basil modifikasi. Dari diagram Defferential Scanning Colorimeter (DSC) pada suhu 30°C sampai 250°C diketahui bahwa Betain fosfat-H mengalami dua kali perubahan fasa endotermik, yaitu pada suhu 99°C dengan menyerap kalori sangat kecil dan pada suhu 22l,50°C dengan —26,75 kal/g. Sedangkan Betain fosfat yang telah dimodifikasijuga mengalami dua kali perubahan fasa endotermik pada suhu 99,86°C dengan —l ,94 kal/g . pada suhu 171,01°C dengan —3,48 kal/g. Dapat disimpulkan bahwa stubtitusi atom H dengan atom D pada Betain fosfat, mengubah struktur kristal, suhu perubahan fasa endotermik dan panas yang diperlukan untuk perubahan fasa tersebut .

Keywords


Betain fosfat, D2O

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jsmi.2002.3.3.5074