FENOMENA SERANGAN KOROSI GALVANIK PENYEBAB PATAH NOSE LANDING GEAR PESAWAT TERBANG

M. Syahril(1),


(1) Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur (B2TKS) - BPPT Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
Corresponding Author

Abstract


FENOMENA SERANGAN KOROSI GALVANIK PENYEBAB PATAH NOSE LANDING GEAR PESAWAT TERBANG. Saat pesawat terbang lepas landas dan mendaratkan, variasi jenis beban dan/atau tegangan yang akan bekerja pada area kritis seperti tumpuan perangkat pendarat, sayap dan mesin. Ketika tumpuan perangkat pendarat mengalami kegagalan, maka potensi kerugian sistim ekonomi akan sangat tinggi. Oleh karena itu, pengkajian terhadap penyebab utama patahan sangat penting dilakukan untuk menghindari patahan yang serupa di masa datang. Tulisan ini membahas tentang fenomena patahan pada tumpuan perangkat pendarat setelah siklus penerbangan 2567. Pembahasan berdasarkan pada hasil pemeriksaan komposisi kimia, visual dan makrografi, metalografi dan fraktografi dengan SEM. Semua bukti menunjukkan bahwa karakteristik patahan tumpuan perangkat pendarat disebabkan oleh beban yang dipromosikan oleh adanya korosi pada tabung-bantalan yang bertindak sebagai konsentrasi tegangan. Korosi terbentuk karena kehadiran uap air atau air yang terperangkap di antara material tabung-bantalan dan tumpuan perangkat pendarat roda pesawat. Kenyataannya, perbedaan material antara tabung-bantalan dan tumpuan perangkat pendarat roda pesawat sangat menunjang untuk terjadinya serangan korosi galvanik karena perbedaan potensial korosi antara aluminum dan tembaga.

Keywords


Pesawat terbang, retak, beban, tegangan, korosi, cacat, perangkat- pendarat

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jusami.2006.0.0.4945