PENGARUH PENAMBAHAN ANTI UV TINUVIN 783 TERHADAP KARAKTERISTIK POLIVINIL KLORIDA

Susi Nurdayat(1), Tetty Kemala(2), Sudirman Sudirman(3), Aloma Karo Karo(4),


(1) Departemen Kimia FMIPA — IPB J1. Raya Pajajaran, Bogor 16144
(2) Departemen Kimia FMIPA — IPB J1. Raya Pajajaran, Bogor 16144
(3) Puslitbang Iptek Bahan (P3IB) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
(4) Puslitbang Iptek Bahan (P3IB) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
Corresponding Author

Abstract


PENGARUH PENAMBAHAN ANTI UV TINUVIN 783 TERHADAP KARAKTERISTIK POLIVINIL KLORIDA. Plastik PVC memiliki kemampuan lebih baik dalam mempertahankan panas dan transmisi radiasi gelombang panjang dibandingkan jenis plastik lain, tetapi plastik tersebut dapat terdegradasi karena adanya radiasi ultraviolet dari sinar matahari yang terus menerus. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan anti UV Tinuvin 783 terhadap plastik polivinil klorida yang akan digunakan sebagai pengganti rumah kaca. Tinuvin yang digunakan divariasikan dengan beberapa konsentrasi yaitu 0,1;0,3;0,5;0,7; dan 1,0 phr dan dilihat pengaruhnya terhadap karakteristik plastik yang dihasilkan. Resin PVC dicampurkan dengan bahan aditifkemudian dicetak sampai terbentuk lembaran plastik dengan ketebalan 0,5 mm. Sampel plastik dibentuk dumbell dan dijemur selama 8 minggu. Karakterisasi dilakukan dengan menggunakan uji tarik, uji kekerasan, DTA, FTIR, dan difraksi sinar—X. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan warna' menjadi kekuningan pada sampel setelah dilakukan penjemuran selama 8 minggu. Uji kekuatan tarik dan kekerasan terhadap sampel menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata untuk seluruh variasi konsentrasi. Nilai kekuatan tarik dan kekerasan tersebut pada umumnya meningkat setelah penjemuran. Analisis lebih lanjut dengan DTA, FTIR dan XRD menujukkan hasil yang sama untuk sampel dengan dan tanpa penambahan Tinuvin 783. Berdasarkan hasil analisis termal diperoleh titik leleh PVC pada suhu 175°C dan titik dekomposisi pada suhu 330°C. Analisis FTlR terhadap sampel tidak menunjukkan adanya perubahan struktur pada sampel yang ditandai dengan tidak munculnya gugus fungsi-gugus fimgsi baru setelah penjemuran, hanya berupa pergeseran bilangan gelombang. Berdasarkan hasil analisis difraksi sinar X plastik PVC memiliki struktur yang amorf sama untuk semua sampel yang dianalisis. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa perbedaan konsentrasi Tinuvin 783 tidak mempengaruhi karakteristik plastik yang diperoleh secara nyata.

Keywords


PVC, tinuvin

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jsmi.2004.6.1.4918