MODIFIKASI KARET ALAM VULKANISASI RADIASI MENJADI POLIMER HIDROGEL DENGAN TEKNIK RADIASI

Zainuddin Zainuddin(1), A. Sudradjat(2), Mirzan T. Razzak(3),


(1) Puslitbang Teknologi Isotop dan Radiasi (P3 TIR) - BATAN J1. Cinere Pasar Jumat, Jakarta 12440
(2) Puslitbang Teknologi Isotop dan Radiasi (P3 TIR) - BATAN J1. Cinere Pasar Jumat, Jakarta 12440
(3) Pusat Pendayagunaan Iptek Nuklir (PPiN), BA TAN J1. Kuningan Barat Mampang Prapatan, Jakarta 12710
Corresponding Author

Abstract


MODIFIKASI KARET ALAM VULKANISASI RADIASI MENJADI POLIMER HIDROGEL DENGAN TEKNIK RADIASI. Untuk meningkatkan sifat hidrofilik karet alam sehingga dapat dikategorikan sebagai polimer hidrogel, telah dilakukan percobaan grafting monomer hidrofilik, yaitu dimetilaminopropilakrilamida, N-vinilpirolidon, dimetilakrilamida dan hidroksietilmetakrilat dengan komonomer metilmetakrilat dan stirena pada film karet alam vulkanisasi radiasi dengan teknik radiasi simultan. Film karet dimasukkan ke dalam ampul gelas khusus yang berisi campuran monomer dan komonomer. Udara dalam ampul dikeluarkan dengan teknik vakum beku-leleh hingga tekanan berkisar 10-4 torr. Selanjutnya sampel diiradiasi dengan sinar gamma dari sumber Co-60 dan persentase grafting ditentukan secara gravimetri. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa persentase grafting meningkat dengan bertambahnya konsentrasi monomer dan dosis iradiasi, tetapi menurun dengan bertambahnya laju dosis. Kenaikan persentase grafting secara tajam pada tahap awal proses yang kemudian diikuti kenaikan secara perlahan dan akhirnya mendatar menunjukkan bahwa kinetika radiasi grafting dikontrol oleh difusi monomer ke dalam polimer karet, disamping kompetisi antara reaksi grafting, rekombinasi dan disproporsionasi. Berdasarkan sifat hidrofiliknya, ada dua film karet yang telah digrafting dapat dianggap sebagai polimer hidrogel, yaitu film karet yang telah digrafting dengan N-vinilpirolidon dan dimetilakrilamida dengan komonomer metilmctakrilat.

Keywords


Monomer, karet alam, radiasi, grafting, hidrogel

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jsmi.2001.2.2.4897