ANALISIS FASA BaO 6Fe2O3 HASILPERLAKUAN MEKANIK DAN ULTRASONIK TERHADAP PREKURSOR SOL-GEL

Ridwan Ridwan(1), Grace Tj. Sulungbudi(2),


(1) Puslitbang Iptek Bahan (P3IB) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang 15314
(2) Puslitbang Iptek Bahan (P3IB) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang 15314
Corresponding Author

Abstract


ANALISIS FASA BaO 6Fe2O3 HASILPERLAKUAN MEKANIK DAN ULTRASONIK TERHADAP PREKURSOR SOL-GEL. Prekursor bahan magnet heksaferit, BaO 6Fe2O3 telah berhasil disintesis dari garam nitrat besi dan barium dengan Fe: Ba = 12 : 1 menggunakan metode sol-gel. Identifikasi fasa menggunakan teknik difraksi sinar-x menunjukkan prekursor lebih didominasi oleh α-Fe2O3. Proses pemanasan 700, 850, dan 1000ºC selama 5 jam terhadap prekursor setelah dideaglomerasi menunjukkan bahwa fasa BaO 6Fe2O3 telah terbentuk pada suhu 700ºC dan mengkristal sempurna pada 1000ºC. Prekursor yang dipanaskan pada suhu 1000ºC tanpa melalui proses deaglomerasi tidak memberikan sistem fasa tunggal BaO 6Fe2O3. Deaglomerasi prekursor menggunakan sistem ultrasonik ataupun milling dapat memberikan sistem fasa tunggal BaO 6Fe2O3 setelah dipanaskan pada suhu 1000ºC baik dalam bentuk serbuk maupun pellet. Metode ultrasonik dalam sintesis bahan heksaferit BaO 6Fe2O3 dapat dianggap salah satu alternatif terutama apabila partikel yang dibutuhkan sangat halus dan dengan kemurnian tinggi.

Keywords


Magnet heksaferit, sintesis, sol-gel, ultrasonik, milling, difraksi sinar-x

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jsmi.2003.4.3.4869