PENGARUH ANTI OKSIDAN TERHADAPDEGRADASI PLASTIK POLIPROPILEN

Aloma K. K.(1), Sudirman Sudirman(2), Evvy Hertinvyana(3), Sudaryanto Sudaryanto(4), Indra G.(5),


(1) Puslitbang Iptek Bahan(P3IB) - BATAN Kawasan Puspiptek Serpong 15314, Tangerang
(2) Puslitbang Iptek Bahan(P3IB) - BATAN Kawasan Puspiptek Serpong 15314, Tangerang
(3) Puslitbang Iptek Bahan(P3IB) - BATAN Kawasan Puspiptek Serpong 15314, Tangerang
(4) Puslitbang Iptek Bahan(P3IB) - BATAN Kawasan Puspiptek Serpong 15314, Tangerang
(5) Puslitbang Iptek Bahan(P3IB) - BATAN Kawasan Puspiptek Serpong 15314, Tangerang
Corresponding Author

Abstract


PENGARUH ANTI OKSIDAN TERHADAPDEGRADASI PLASTIK POLIPROPILEN. Plastik yang sering digunakan dan berhubungan langsung atau tidak langsung dengan sinar matahari dalam waktu yang lama akan cepat mengalami perubahan fisik, sehingga perlu ditambahkan bahan additif untuk mencegah terjadinya proses degradasi. Pada penelitian ini digunakan dua jenis bahan additif anti oksidan yaitu irganox 1076 dan irganox 245 dengan konsentrasi 0,1 hingga 1 phr lalu dibandingkan kemampuan dari aditif tersebut dalam menahan laju degradasi dari plastik polipropilen. Proses pencampuran antara polipropilen dengan aditif dilakukan dalam labo plastomil pada suhu titik leleh polipropilen, kemudian dibentuk menjadi spesimen uji mekanik dan ketahanan terhadap cuaca, uji ketahanan terhadap cuaca dilakukan dengan menjemur spesimen uji di luar ruangan dalam jangka waktu 0 minggu sampai dengan 12 minggu. Data hasil uji mekanik dan strukturmikro menunjukkan bahwa polipropilen mengalami degradasi hingga retak setelah penjemuran selama 8 minggu, sedangkan polipropilen yang diberi aditif anti oksidan juga menunjukkan proses awal degradasi namun tidak sampai retak. Penggunaan aditif irganox 1076 menunjukkan ketahanan degradasi lebih baik dibandingkan irganox 245 setelah dijemur selama 12 minggu.

Keywords


Anti oksidan, irganox, polipropilen, strukturmikro, sifat mekanik

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jsmi.2005.6.2.4865