ANALISIS STRUKTUR KRISTAL NaPO3 PADA SUPERIONIK KOMPOSIT (AgI)0,5 (NaPO3)0,5 DENGAN METODE RIETVELD

Supandi Suminta(1), Evvy Kartini(2),


(1) Puslitbang Iptek Bahan (P3IB) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
(2) Puslitbang Iptek Bahan (P3IB) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
Corresponding Author

Abstract


ANALISIS STRUKTUR KRISTAL NaPO3 PADA SUPERIONIK KOMPOSIT (AgI)0,5 (NaPO3)0,5 DENGAN METODE RIETVELD. Telah berhasil disintesis bahan baru superionik komposit (AgI)0,5 (NaPO3)0,5, melalui metode pendinginan cepat. Pengukuran struktur kristal dilakukan menggunakan Difraktometer Sinar-X di Departemen Fisika Universitas Ibaraki, Jepang. Profil pola difraksi Sinar-x bahan baru tersebut memperlihatkan beberapa puncak Bragg menunjukkan kesesuaian dengan kristal presipitat (NaPO3 )n dan kristal -AgI. Analisis struktur kristal dengan metode Rietveld pada fasa natrium meta-fosfat (NaPO3 )n dan fasa -AgI, telah dilakukan. Hasil refinement masing-masing fasa menunjukkan bahwa struktur kristal presipitat tersebut teridentifikasi dari campuran fasa natrium meta-fosfat (NaPO3)n, simetri grup ruang I41/a No.88, tetragonal, parameter kisi a = b = 13,32(3)Å dan c = 6,22(3) Å dan fasa γ-AgI simetri grup ruang F-43m No 216, FCC dengan parameter kisi a = 6,49(3). Tiga puncak kuat pada refleksi hk0 dengan intensitas tinggi berasal dari presipitat (NaPO3)n terletak pada sudut 2θ = 19,144o bidang (220), 2θ = 26,009o, bidang (400) dan 2θ = 30,45o bidang (420). Hasil difraksi ini menunjukkan bahwa presipitat tersebut, benar-benar presipitat dari kristal NaPO3 bukan amorf. Sedangkan puncak lainnya merupakan puncak fasa γ-AgI pada sudut 2 = 39,183o bidang (220) yang berimpit dengan puncak presipitat (NaPO3)n, pada sudut 2 = 38,783o bidang (251). Satu puncak tunggal dengan intensitas tinggi, terletak pada sudut 2θ = 23,690o bidang (111) adalah milik fasa γ-AgI. Beberapa puncak Bragg yang muncul teridentifikasi berasal dari struktur kristal presipitat NaPO3 dan fasa γ-AgI.

Keywords


Struktur kristak, Rietveld, komposit, superionik

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jsmi.2005.6.2.4862