KARAKTERISASI UKURAN KRISTALIT, REGANGAN MIKRO DAN KEKUATAN LULUH Zr1%Sn1%Nb1%Fe DENGAN DIFRAKSI SINAR-X

Sugondo Sugondo(1), Futichah Futichah(2),


(1) Pusat Pengembangan Teknologi Bahan Bakar Nuklir dan Daur Ulang(P2TBDU) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
(2) Pusat Pengembangan Teknologi Bahan Bakar Nuklir dan Daur Ulang(P2TBDU) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
Corresponding Author

Abstract


KARAKTERISASI UKURAN KRISTALIT, REGANGAN MIKRO DAN KEKUATAN LULUH Zr1%Sn1%Nb1%Fe DENGAN DIFRAKSI SINAR-X. Telah dilakukan karakterisasi ukuran kristalit, regangan mikro dan kekuatan luluh paduan Zr-1%Sn-1%Nb-1%Fe dengan metode difraksi sinar-X. Sintesis paduan menggunakan teknik peleburan. Sampel dipanaskan pada suhu 1100 oC selama 2 jam dan dicelup cepat dalam air. Sampel dibersihkan dan dipanaskan pada suhu 500 oC, 600 oC, 700 oC, dan 750 oC selama 2 jam. Dilakukan identifikasi kristal dengan difraksi sinar-X. Berdasarkan jumlah puncak difraktogram maka aniling pada suhu 500 oC dan 700 oC baik untuk presipitasi atau randomisasi kristalit, sedangkan aniling pada suhu 600 oC dan 750 oC baik untuk pertumbuhan butir dan yang lebih spesifik aniling pada suhu 750 oC baik untuk reorientasi. Regangan mikro paling kecil dari hasil aniling 750 oC sebesar 2.38%, dan paling besar dari hasil aniling 700 oC sebesar 34,88%. Ukuran kristalit paling kecil dari hasil aniling 500 oC dan 700 oC sebesar 11,18Å, dan yang paling besar dari hasil aniling 750 oC sebesar 70,71 Å. Densitas dislokasi paling kecil dari hasil aniling 750 oC sebesar 6,0x1014 m/m3 dan yang paling besar dari hasil aniling 500 oC dan 700 oC sebesar 2,4x1016 m/m3. Kekuatan luluh paling kecil dari hasil aniling pada 750 oC sebesar 396,11 MPa dan paling besar dari hasil aniling 500 oC dan 700 oC sebesar 1043,40 MPa.

Keywords


Ukuran kristalit, regangan mikro, kekuatan luluh, XRD

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jsmi.2005.6.2.4860