PENGARUH AGLOMERASI AIR-MINYAK SAWIT TERHADAP KADAR KARBON DAN NILAI KALORI BATUBARA SEMI-ANTRASIT,BITUMINUS DAN SUB-BITUMINUS

Suhardjo Poertadji(1), Nukman Nukman(2), Muhammad Hikam(3),


(1) Program Pascasarjana Ilmu Material, FMIPA - UI Jl. Salemba 4 Jakarta 10440
(2) Program Pascasarjana Ilmu Material, FMIPA - UI Jl. Salemba 4 Jakarta 10440
(3) Program Pascasarjana Ilmu Material, FMIPA - UI Jl. Salemba 4 Jakarta 10440
Corresponding Author

Abstract


PENGARUH AGLOMERASI AIR-MINYAK SAWIT TERHADAP KADAR KARBON DAN NILAI KALORI BATUBARA SEMI-ANTRASIT,BITUMINUS DAN SUB-BITUMINUS. Dengan metode pencucian aglomerasi, nilai kalori batubara dapat ditingkatkan. Batubara semi-antrasit, bituminus dan sub-bituminus dari Tanjung Enim, Sumatera Selatan, diproses dengan metode aglomerasi menggunakan media campuran air dan minyak goreng sawit atau minyak sawit mentah (CPO). Kadar karbon masing-masing batubara yang mengalami proses aglomerasi menurun, tetapi nilai kalorinya meningkat. Minyak goreng sawit sebagai media aglomerasi dapat meningkatkan nilai kalori batubara semi-antrasit, bituminus dan sub-bituminus masing-masing sampai 4,5%, 5,6% dan 11,1%. Sedangkan minyak sawit mentah dapat meningkatkan nilai kalori masing-masing jenis batubara tersebut sampai 4,2%, 8,3% dan 7,1% relatif terhadap nilai kalori batubara yang tidak mengalami proses aglomerasi.

Keywords


Batubara semi-antrasit, bituminus dan sub-bituminus, aglomerasi, kadar karbon, nilai kalori, minyak sawit, minyak sawit mentah

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jsmi.2006.7.3.4844