POLIKONDENSASIAZEOTROPIKASAM LAKTATMENJADI POLIASAM LAKTATSEBAGAI BAHAN BAKU KEMASAN

Ahmad Ibrahim(1), Hanny C. Wijaya(2), Suminar S. Achmadi(3), Yadi Haryadi(4),


(1) Pascasarjana Ilmu Pangan - IPB Jl. Raya Darmaga, Bogor
(2) Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, FATETA - IPB Jl. Darmaga, Bogor
(3) Departemen Kimia, FMIPA - IPB Jl. Raya Pajajaran, Bogor
(4) Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, FATETA - IPB Jl. Darmaga, Bogor
Corresponding Author

Abstract


POLIKONDENSASIAZEOTROPIKASAM LAKTATMENJADI POLIASAM LAKTATSEBAGAI BAHAN BAKU KEMASAN. Poli asam laktat (PLA) telah mulai dikenal sebagai bahan pengemas pangan karena memiliki ciri yang baik, seperti ciri mekanik, transparansi, keamanan, dan biodegradabilitas. Polikondensasi azeotropik asam laktat telah dilakukan dalam pelarut xilena dan menghasilkan kristal PLA yang diendapkan dengan pelarut metanol dengan bobot molekul 22.000. Gugus fungsinya dikonfirmasi dengan FT-Inframerah dan spektrofotometer ultraviolet. Analisis termal memperlihatkan suhu transisi kaca (Tg) (40 oC sampai dengan 60 oC). Rendemen optimum (72%) diperoleh dalam waktu reaksi 30 jam menggunakan katalis serbuk timah 0,5%. Kristal PLA dibentuk menjadi film lewat metode pencampuran tak langsung dengan agar-agar sebagai bahan pengisi dan asam oleat serta trietanol amin sebagai pemlastis. Film yang dihasilkan memiliki kuat tarik 11 MPa dan elongation 77%. Tg film adalah 100 oC sampai dengan 140 oC. Sifat-sifat ini menunjukkan bahwa PLA berpotensi digunakan sebagai bahan pengemas.

Keywords


Asam laktat, poli asam laktat, polikondensasi azeotropik, film kemasan PLA

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jusami.2006.8.1.4819