SINTESIS DAN KARAKTERISASI MEMBRAN ELEKTROLIT POLIETER-ETER KETON TERSULFONASI

Sri Handayani(1), Widodo Wahyu Purwanto(2), Eniya Listiani Dewi(3), Roekmijati W. Soemanto(4),


(1) Jurusan Teknik Kimia, FTI - ITI Jl. Raya Puspiptek, Serpong 15320, Tangerang.
(2) Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia, FT - UI Kampus Baru UI, Depok 16424
(3) Pusat Pengkajian Teknologi Material - BPPT Jl. M. H. Thamrin 8, Jakarta 10340
(4) Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia, FT - UI Kampus Baru UI, Depok 16424
Corresponding Author

Abstract


SINTESIS DAN KARAKTERISASI MEMBRAN ELEKTROLIT POLIETER-ETER KETON TERSULFONASI. Membran elektrolit untuk aplikasi sel bahan bakar metanol langsung, Direct Methanol Fuel Cell (DMFC) berfungsi untuk menghantarkan ion (proton) dan pembatas antara anoda dan katoda. Polieter-eter keton (PEEK) merupakan salah satu polimer aromatik yang dapat di aplikasikan pada DMFC karena selain dari karakteristiknya yang tahan terhadap lingkungan DMFC (metanol), polimer tersebut juga cukup mudah dalam proses sulfonasinya yaitu menggunakan asam sulfat pekat. Tujuan percobaan ini adalah mendapatkan kondisi proses sulfonasi PEEK (sPEEK) dengan memvariasikan suhu sulfonasi 40 oC, 45 oC, 50 oC, 60 oC dan 70 oC pada waktu yang tetap yaitu 3 jam. Hasil percobaan menunjukkan suhu sulfonasi yang optimal berada pada kondisi suhu 60 oC memberikan karakteristik membran adalah kapasitas penukar ion 2,1 gek/g polimer, derajat sulfonasi 77%, konduktivitas ionik 0,045 S/cm, permeabilitas metanol 4 x 10-7 cm2/s , sweeling air membran 15%, swelling metanol membran 18% dan selektivitas relatif 3,9.

Keywords


Direct Methanol Fuel Cell, polieter-eter keton, sulfonasi, konduktivitas ioni

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jsmi.2007.8.2.4801