EVOLUSI SIFAT MAGNETORESISTANCE PADA CUPLIKAN KOMPOSIT Fe-C (GRAPHITE) HASIL SINTESIS DENGAN METODE MECHANICAL ALLOYING

Setyo Purwanto(1), Wisnu Ari Adi(2), Ari Handayani(3), Mashadi Mashadi(4),


(1) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
(2) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
(3) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
(4) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
Corresponding Author

Abstract


EVOLUSI SIFAT MAGNETORESISTANCE PADA CUPLIKAN KOMPOSIT Fe-C (GRAPHITE) HASIL SINTESIS DENGAN METODE MECHANICAL ALLOYING. Metode Mechanical Alloying dengan menggunakan Milling Energi Tinggi atau High Energy Milling telah dimanfaatkan untuk mensintesis cuplikan komposit Fe-C(graphite) dengan komposisi Fe 20% berat dan C(graphite) 80% berat. Perbandingan berat bola dan cuplikan adalah 1,5 : 1, dengan berat cuplikan 20 gram. Waktu milling dilakukan bervariasi dari 4,5 jam, 9 jam, 13,5 jam dan 18 jam. Pada setiap tahapan waktu milling, cuplikan diambil sebanyak 5 gram. Kemudian pada cuplikan di setiap tahapan dilakukan pengukuran fasa yang terbentuk dengan difraksi sinar-X, morfologi dari serbuk dengan Scanning Electron Microscope (SEM) dan sifat magnetoresistance dari pelet dengan metode four point probe. Diketahui bahwa efek waktu milling menyebabkan rusaknya struktur graphene pada graphite dengan ditandai menurunnya puncak [002] namun tidak dijumpai fasa pengotor selain Fe dan C (graphite) serta mengecilnya ukuran butiran dan partikel diperlihatkan oleh citra SEM yang diperoleh. Sifat magnetoresistance bahan diketahui mengalami evolusi dari negatif magnetoresistance sebesar -4% untuk cuplikan 4,5 jam menjadi positif 0,2% pada cuplikan pasca milling 18 jam. Dugaan sementara evolusi magnetoresistance ini disebabkan oleh masuknya partikel Fe ke dalam matriks graphite akibat proses milling.

Keywords


Evolusi magnetoresistance, Komposit magnet Fe-C, Mechanical alloying, High Energy Milling

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jusami.2007.9.1.4783