PENGARUH DOSIS RADIASI DAN KONSENTRASI FOAMING AGENT TERHADAP SINTESIS DAN KARAKTERISTIK HIDROGEL SUPERABSORBEN KOPOLIMER POLIAKRILAMIDA-SODIUM KARBOKSI METIL SELULOSA

Tita Puspitasari(1), Dewi Sekar Pangerteni(2), Diah Tantri(3), Sofina Sofyan(4),


(1) Pusat Alplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi (PATIR) - BATAN Jl. Lebak Bulus Raya No 49, Jakarta Selatan 12440
(2) Pusat Alplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi (PATIR) - BATAN Jl. Lebak Bulus Raya No 49, Jakarta Selatan 12440
(3) Fakultas Farmasi, Universitas Pancasila Jl. Srengseng Sawah Jagakarsa, Jakarta 12640
(4) Fakultas Farmasi, Universitas Pancasila Jl. Srengseng Sawah Jagakarsa, Jakarta 12640
Corresponding Author

Abstract


PENGARUH DOSIS RADIASI DAN KONSENTRASI FOAMING AGENT TERHADAP SINTESIS DAN KARAKTERISTIK HIDROGEL SUPERABSORBEN KOPOLIMER POLIAKRILAMIDA-SODIUM KARBOKSI METIL SELULOSA. Telah dilakukan studi pengaruh dosis radiasi dan konsentrasi foaming agent terhadap sintesis dan karakteristik hidrogel superabsorben berbasis kopolimer poliakrilamida-sodium karboksimetil selulosa (PAAm-ko-CMCNa). Untuk meningkatkan kemampuan rasio swelling hidrogel PAAm-ko-CMCNa ditambahkan senyawa natrium bikarbonat (NaHCO3) yang berfungsi sebagai foaming agent karena mampu membentuk pori dalam matriks polimer. Konsentrasi akrilamida (AAm) dan sodium karboksimetilselulosa (CMCNa) yang digunakan masing-masing adalah 7,5 % dan 3 %, sedangkan konsentrasi NaHCO3 yang digunakan adalah 1%, 2% dan 3%. Sampel diiradiasi pada dosis radiasi 15 kGy, 20 kGy, 25 kGy dan 30 kGy dengan laju dosis 10 kGy/jam. Hidrogel PAAm-ko-CMCNa yang dihasilkan diuji penampilan fisik, fraksi gel, pengaruh waktu dan suhu perendaman terhadap rasio swelling dan nilai Equilibrium Degree Swelling (EDS). Karakterisasi gugus fungsi dilakukan dengan spektrofotometer infra merah (FT-IR). Dari analisis spektrum FT-IR, PAAm-ko-CMCNa menunjukkan puncak baru yaitu gugus N-H dari NH2 berada pada bilangan gelombang 3643 cm-1 dan gugus C=O pada 1782 cm-1. Sedangkan gugus C=C pada 1606 cm-1 mengalami penurunan intensitas serapan, disebabkan ikatan C=C pada AAm membentuk ikatan silang dengan CMCNa. Hasil karakterisasi hidrogel menunjukkan bahwa dosis iradiasi optimal adalah 30 kGy dengan konsentrasi NaHCO3 sebesar 3 %. Nilai EDS diperoleh pada menit ke 240. Hidrogel PAAm-ko-CMCNa yang dihasilkan memiliki rasio swelling yang tinggi seiring dengan meningkatnya suhu dari 27 °C hingga 50 oC.

Keywords


Superabsorben, Foaming agent, Kopolimer poliakrilamida-sodium karboksi metil selulosa

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jsmi.2011.12.3.4609