PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA SAWIT DENGAN METODE AKTIVASI KIMIA

Singgih Hartanto(1), Ratnawati Ratnawati(2),


(1) Program StudiTeknik Kimia, FTI-ITI Jl Raya Puspiptek Serpong 15320, Tangerang
(2) Program StudiTeknik Kimia, FTI-ITI Jl Raya Puspiptek Serpong 15320, Tangerang
Corresponding Author

Abstract


PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA SAWIT DENGAN METODE AKTIVASI KIMIA. Berlimpahnya tempurung kelapa sawit sebagai hasil samping dari industri minyak sawit mendorong keinginan untuk meningkatkan nilai ekonomi bahan tersebut yang selama ini hanya digunakan sebagai bahan bakar. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemrosesan tempurung kelapa sawit menjadi karbon aktif. Bahan karbon aktif ini banyak digunakan dalam industri khususnya di bidang perminyakan, pengolahan air, industri gas, makanan dan minuman, obat-obatan dan industri kimia. Penelitian ini bertujuan untuk membuat karbon aktif dari tempurung kelapa melalui proses karbonisasi dan aktivasi secara kimia. Proses karbonisasi dilakukan pada suhu 300 oC, 450 oC dan 500 oC dengan waktu 1 jam, 1,5 jam, 2,0 jam, 2,5 jam dan 3 jam. Sedangkan proses aktivasi dilakukan dengan menggunakan aktivator NaOH, NaCl, dan HCl dengan konsentrasi 2 % dan aktivasi selama 1 jam, 2 jam dan 4 jam pada 500 oC. Proses karbonisasi menunjukkan hasil terbaik pada suhu 500 oC dan waktu 3 jam dengan kadar air 18 %, rendemen 23 %, zat yang mudah menguap 3 % dan kadar karbon terikat 61 %. Aktivasi dengan NaOH selama 4 jam menunjukkan hasil terbaik dengan kadar air arang aktif 3,6 % dan daya serap I2 851,8797 mg/g. Hasil Scanning Electron Microscope (SEM) menunjukkan bahwa sebelum aktivasi pori yang terbentuk masih tertutup oleh pengotor-pengotor dan setelah aktivasi pori tersebut lebih terbuka sehingga luas permukaan adsorpsi menjadi lebih besar.

Keywords


Tempurung kelapa sawit, Karbon aktif, Aktivasi kimia, Karbonisasi

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jsmi.2010.12.1.4588