DEGRADASI FOTOKATALISIS LIMBAH FENOL DENGAN KOMPOSIT TiO2 -PRECIPITATED CALCIUM CARBONATE

Slamet Slamet(1), Rahyani Ermawati(2), Emmy Ratnawati(3), Siti Naimah(4),


(1) Departemen Teknik Kimia, FT-UI Kampus UI, Depok 16424
(2) Balai Besar Kimia dan Kemasan, Kementerian Perindustrian Jl. Kimia No. 1, Pekayon Pasar Rebo, Jakarta
(3) Balai Besar Kimia dan Kemasan, Kementerian Perindustrian Jl. Kimia No. 1, Pekayon Pasar Rebo, Jakarta
(4) Balai Besar Kimia dan Kemasan, Kementerian Perindustrian Jl. Kimia No. 1, Pekayon Pasar Rebo, Jakarta
Corresponding Author

Abstract


DEGRADASI FOTOKATALISIS LIMBAH FENOL DENGAN KOMPOSIT TiO2-PRECIPITATED CALCIUM CARBONATE. Degradasi limbah fenol dengan proses fotokatalisis menggunakan nanokomposit TiO2-Precipitated Calcium Carbonate (PCC) telah dilakukan dalam sistem foto reaktor batch yang dilengkapi dengan sejumlah lampu ultra violet. Nanokomposit TiO2-PCC disintesis dari nanopartikel TiOkomersial (Degussa P25) dan PCC lokal (Padang dan Yogyakarta). Masing-masing PCC dikombinasikan dengan TiOdengan variasi komposisi rasio berat TiO2:PCC sebesar 0:100, 10:90, 80:20 dan 100:0. Nanokomposit TiO2-PCC kemudian dikarakterisasi dengan X-Ray Diffractometer (XRD), (PSA) dan Scanning Electron Microscope (SEM).Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa PCC vaterite memiliki kinerja yang paling optimal diantara jenis PCC lainnya. Dalam komposit TiO2-PCC, peran PCC lebih dominan sebagai penyangga, bukan adsorben. PCC saja tidak mampu menurunkan konsentrasi limbah fenol, namun kinerjanya meningkat tajam dengan penambahan sedikit TiO2. Nanokomposit 10% TiO2-PCC vaterite dapat mendegradasi secara sempurna larutan 10 ppm fenol dalam waktu sekitar 80 menit. Penggunaan PCC sebagai penyangga TiOjuga memiliki nilai lebih dalam hal separasi katalis dari sistem limbah cair di akhir reaksi, karena TiO2-PCC cenderung mudah membentuk endapan sehingga proses pemisahan katalis lebih mudah dilakukan.

Keywords


Adsorpsi, Fotokatalisis, Fenol, Precipitated Calcium Carbonate (PCC), TiO2

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jsmi.2010.12.1.4537