PENGARUH pH TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MAGNET BARIUM HEKSAFERIT.

Didin S Winatapura(1), Deswitan Deswitan(2), M. Toifur(3), Ridwan Ridwan(4),


(1) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN)-BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15313, Tangerang Selatan
(2) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN)-BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15313, Tangerang Selatan
(3) 
(4) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN)-BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15313, Tangerang Selatan
Corresponding Author

Abstract


PENGARUH pH TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MAGNET BARIUM HEKSAFERIT. Bahan magnet BaO.6Fe2O3 telah berhasil disintesis dengan metodeKo-presipitasi dari prekursor dengan pH = 9 dan pH = 12. Karakterisasi bahan dilakukan menggunakan X-Ray Diffractometer (XRD), Differential Thermal Analysis (DTA)/Thermal Gravimetric Analysis (TGA), Vibrating Sample Magnetometer (VSM), Scanning Electron Microscope (SEM) dan Transmission ElectronMicroscope (TEM). Hasil pengukuran sifat magnetik menggunakan VSM menunjukkan bahwa BaO.6Fe2O3 hasil sintering pada suhu 800o dari prekursor dengan pH = 12 mempunyai nilai koersivitas magnet tertinggi, Hci = 5,6 kOe. Koersivitas magnet ini disebabkan ukuran kristalit sangat halus mendekati domain tunggal. Hal ini didukung oleh hasil pengamatan SEM dan TEM yang menunjukkan bahwa ukuran partikel BaO.6Fe2O3 dari prekursor dengan pH = 12 sekitar 50 nmhingga 150 nm setelah melalui proses sintering pada suhu 800o. Dengan demikian bahan BaO.6Fe2O3 yang diperoleh dari percobaan ini dapat digolongkan sebagai magnet heksaferit berenergi tinggi yang berpotensi untuk dapat digunakan sebagai bahan komponen pembangkit energi.

Keywords


Ko-presipitasi, Magnet, BaO.6Fe2O3, Koersivitas

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jsmi.2013.14.3.4406