PEMBUATAN KATALIS FENTON DARI SUMBER DAYA ALAM LOKAL UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK

Saeful Yusuf(1), Sari Hasnah Dewi(2), Ridwan Ridwan(3), Siti Wardiyati(4),


(1) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang Selatan
(2) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang Selatan
(3) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang Selatan
(4) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang Selatan
Corresponding Author

Abstract


PEMBUATAN KATALIS FENTON DARI SUMBER DAYA ALAM LOKAL UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK. Artikel ini membahas tentang pengolahan limbah organik menggunakan metode fenton dan foto fenton dengan katalis yang dibuat dari sumber daya alam lokal. Bahan katalis dibuat dari bahan dasar pasir besi yang berasal dari pantai selatan Pulau Jawa Kulon Progo dan bahan Hot Strip Mill (HSM) yang merupakan mill scale produksi PT. Krakatau Steel. Bahan pasir besi digiling dengan peralatan rock mill dan High Energi Milling (HEM) dan selanjutnya dikarakterisasi dengan teknik Analisis Aktivasi Neutron (AAN), X-Ray Difractometer (XRD) dan Scanning Electron Microscope (SEM). Kinerja bahan sebagai katalis untuk mendegradasi limbah organik dievaluasi dari hasil pengukuran dengan spektrofotometri Ultra Violet- Visible (UV-Vis). Methylene Blue (MB) dipilih sebagai representasi dari zat warna yang terkandung di dalam limbah organik. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pasir besi Kulon Progo dan HSM memiliki fasa Fe3 O4 (magnetite) dan masing-masing bahan memiliki kandungan Fe sebesar 86,1 ± 3,5% dan 71,2 ± 3,1%. Bahanbahan tersebut terbukti dapat berfungsi dengan baik sebagai katalis fenton dan dapat digunakan untuk pengolahan limbah organik. Dari dua bahan tersebut, HSMmemiliki kinerja lebih baik sebagai katalis fenton bahkan lebih baik bila dibandingkan dengan kinerja Fe3 O4 komersial.

Keywords


Fenton, Katalis, Limbah, Zat warna, HSM, Pasir besi

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jsmi.2013.14.4.4386