PEMBENTUKAN KOKRISTALANTARAKALSIUM ATORVASTATIN DENGAN ISONIKOTINAMID DAN KARAKTERISASINYA

Dolih Gozali(1), Husein H. Bahti(2), Sundani N. Soewandhi(3), Marline Abdassah(4),


(1) Fakultas Pascasarjana Program Studi Ilmu Kimia - Universitas Padjadjaran Jl. Singaperbangsa 2, Bandung 45363
(2) Jurusan Kimia FMIPA - Universitas Padjadjaran Jalan Raya Bandung, Sumedang KM. 21 Jatinangor, Sumedang 45363
(3) Sekolah Farmasi - Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung 40132
(4) Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran Jalan Raya Bandung, Sumedang KM. 21 Jatinangor, Sumedang 45363
Corresponding Author

Abstract


PEMBENTUKAN KOKRISTALANTARAKALSIUM ATORVASTATIN DENGAN ISONIKOTINAMID DAN KARAKTERISASINYA. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kelarutan dan laju pelarutan atorvastatin dengan menggunakan metode kokristalisasi. Proses kokristalisasi dilakukan dengan metode solvent evaporation, solvent-drop grinding pada atorvastatin dan koformer (isonikotinamid) masing-masing dengan perbandingan 1:1 (satu mol atorvastatin dengan satu mol isonikotinamid digerus selama 15 menit sambil ditambahkan beberapa tetes metanol. Penambahan methanol berfungsi untuk mempercepat pembentukan kokristal. Kokristal dikarakterisasi menggunakan difraktometer sinar-x,mikroskop polarisasi, Scanning Electron Microscope (SEM), spektrometer infra merah dan Differential Scanning Calorimeter (DSC). Difraktogram dari kokristal menunjukkan intensitas puncak yang lebih rendah dibandingkan atorvastatin standar yang menunjukan telah terbentuk habit kristal baru. Hasil spektrometer infra merah, menunjukkan tidak adanya interaksi kimiawi dan perubahan struktur saat dimodifikasi menjadi kokristal. Thermogram DSC menunjukkan adanya perubahan titik leleh berbeda yang menandai adanya bentuk kristalin baru. Demikian juga pengamatan di bawah mikroskop polarisasi dan SEM menunjukkan bentuk kristal yang relatif baru dibandingkan dengan atorvastatin murninya. Hasil uji kelarutan dan laju pelarutan kokristal atorvastatin-isonikotinamida menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan kelarutan dan laju pelarutan atorvastatin sendiri.

Keywords


Atorvastatin, Kokristalisasi, Solvent evaporation, Solvent-drop Grinding

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jsmi.2014.15.2.4364