ACRYLIC SEBAGAI COMPATIBILIZER AGENT PADA PLASTIK PATI TAPIOKA/LATEKS KARET ALAM

Mardiyati Mardiyati(1), Steven Steven(2),


(1) Program Studi Teknik Material, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara-ITB
(2) Program Studi Teknik Material, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara-ITB
Corresponding Author

Abstract


ACRYLIC SEBAGAI COMPATIBILIZER AGENT PADA PLASTIK PATI TAPIOKA/LATEKS KARET ALAM. Pati tapioka dan lateks Karet Alam(KA) merupakan dua polimer hayati yang banyak dihasilkan oleh alam Indonesia. Pati tapioka merupakan polimer hayati yang banyak dikembangkan sebagai bioplastik karenamemiliki kekuatan tarik yang tinggi namun memiliki kelemahan dalam ketahanan air. Sementara, lateks KAmerupakan polimer alam yangmemiliki elongasi dan ketahanan air yang tinggi. Dengan mencampurkan pati tapioka dengan lateks KA, diharapkan diperoleh sifat unggul dari kedua polimer tersebut. Namun, pencampuran pati dan lateks KA menghasilkan tingkat homogenitas yang rendah. Oleh karena itu, dalam penelitian ini acrylic ditambahkan ke dalam campuran pati dan lateks KA untuk meningkatkan homogenitasnya. Pada penelitian ini telah dilakukan pembuatan plastik campuran pati tapioka/lateks KA dengan menggunakan metode solution casting. Campuran pati tapioka/lateks KA ditambahkan acrylic sebagai compatibilizer agent dengan berbagai komposisi, sebesar 10%berat, 15%berat, 20%berat dan 25%berat. Untuk mengetahui kehomogenan campuran dilakukan karakterisasi dengan mengunakan Differential Scanning Calorimetry (DSC). Kekuatan mekanik plastik diuji dengan pengujian tarik.Ketahanan air plastik diuji dengan pengujian celup. Semakin banyak jumlah acrylic yang ditambahkan kedalam campuran pati tapioka/lateks KA, maka kekuatan tarik,modulus elastisitas, elongasi serta ketahanan air plastik semakin meningkat. Hal ini dipengaruhi oleh homogenitas yang baik dari campuran yang ditunjukkan oleh hasil kareakterisasi dengan menggunakan DSC.

Keywords


Acrylic, Compatibilizer agent, Lateks karet alam, Pati tapioka, Solution casting

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jsmi.2014.16.1.4330