EFEK PENAMBAHAN ASAM FENILFOSPONAT-SENG, TALK DAN TRIASETIN TERHADAP LAJU KRISTALISASI POLIASAM LAKTAT

Lisman Suryanegara(1), Putri Yuliansih(2), Firda Aulya Syamani(3), Raden Permana Budi Laksana(4), Subyakto Subyakto(5), Zaenal Abidin(6),


(1) Research Center for Biomaterials Indonesia Institute of Science
(2) Departement of Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences. Bogor University
(3) Research Center for Biomaterials Indonesia Institute of Science
(4) Research Center for Biomaterials Indonesia Institute of Science
(5) Research Center for Biomaterials Indonesia Institute of Science
(6) Research Center for Biomaterials Indonesia Institute of Science
Corresponding Author

Abstract


Dalam aplikasi industri, salah satu kekurangan poli asam laktat (PLA) adalah kristalisasi yang lambat, sehingga meneyebabkan waktu yang lebih lama untuk mengolah PLA dibandingkan dengan polimer konvensional seperti polipropilen. Penelitian ini mengevaluasi pengaruh penambahan pengisi atau aditif terhadap laju kristalisasi PLA. PLA dilarutkan dalam diklorometana (DCM) dan dicampur dengan nucleating agent (seng asam fenilfosfonat atau talk) atau pelunak (triasetin) pada konsentrasi yang berbeda diikuti dengan pengeringan pada suhu kamar selama 24 jam dan  pengeringan oven selama 2 jam pada suhu 80 °C. Campuran kering PLA  ditempa panas pada 180 °C selama 10 menit. Differential Scanning Calorimetry (DSC) dilakukan untuk mengevaluasi tingkat kristalisasi. Hasil studi menunjukkan bahwa penambahan pengisi atau aditif mempercepat proses kristalisasi PLA. Asam seng fenilfosponat (PPA-Zn) adalah pengisi yang paling efektif untuk mempercepat laju kristalisasi PLA.

Keywords


Poli asam laktat; laju kristalisasi; nucleating agent; pemlastis

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jsmi.2018.19.3.4265