OPTIMASI PROSES ANNEALING PADA PROSES FINE DRAWING UNTU KMEMPERBAIKI SIFAT MEKANIS PRODUK KAWAT TEMBAGA

Iwan Setyadi(1), M. Syawal(2),


(1) Pusat Teknologi Industri Proses (PTIP)-BPPT Gedung Teknologi 2 Lantai 3, Kawasan Puspiptek Serpong-Tangerang, 15314
(2) Departemen Teknik Mesin, FTI-ITBU Jl. Mawar Merah, Malaka, Klender Jakarta Timur, 13460
Corresponding Author

Abstract


OPTIMASI PROSES ANNEALING PADA PROSES FINE DRAWING UNTU KMEMPERBAIKI SIFAT MEKANIS PRODUK KAWAT TEMBAGA. Kawat tembaga banyak digunakan untuk membuat kabel untuk keperluan listrik dan elektronik.Kawat tembaga dibuat dengan proses penarikan yan gmelalui serangkaian cetakan conical drawing untukmengurangi diamater kawat seseuai dengan diameter yang diinginkan. Salah satu permasalahan industri pembuat kawat adalahmahalnya energi. Dalam penelitian ini, percobaan yang dilakukan ditujukan untuk mendapatkan kondisi proses annealing yang optimal guna menghemat pemakaian energi. Penelitian ini dilakukan dengan menghilangkan proses annealing awal dalam proses penarikan kawat dan diganti dengan mengoptimalkan suhu proses annealing akhir. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pada suhu annealing 380 oC didapatkan sifat mekanis optimum kawat tembaga, dimana diperoleh elongasi 29%, kekuatan yield 15,59 kg/mm2, kekuatan tarik 24,57 kg/mm2 dan softability 147 gram. Hasil ini sesuai standar, dimana elongasi minimal sebesar 27%, kekuatan yield minimal 15,3 kg/mm2, kekuatan tarik minimal 21,4 kg/mm2 dan softablity maksimal 220 gram.

Keywords


Proses penarikan, Kawat tembaga, Suhu annealing, Kekuatan tarik, Softability

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jsmi.2015.16.4.4220