ANALISIS STRUKTUR KRISTAL DAN SIFAT MAGNETORESISTANCE SINGLE PHASE LiMn2O4 HASIL MECHANICAL MILLING SEBAGAI KATODA BATERAI Li-ION

Andon Insani(1), Safei Purnama(2),


(1) Pusat Sains dan Teknologi Bahan Maju - BATAN
(2) Pusat Sains dan Teknologi Bahan Maju - BATAN
Corresponding Author

Abstract


ANALISIS STRUKTUR KRISTAL DAN SIFAT MAGNETORESISTANCE SINGLE PHASE LiMn2O4 HASIL MECHANICAL MILLING SEBAGAI KATODA BATERAI Li-ION Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi struktur spinel single phase LiMn2O4. Bahan sistem LiMn2O4 dibuat dengan metode reaksi padatan menggunakan proses mechanical milling dari oksida penyusun Li2O dan MnO2. Campuran di milling selama 6 jam kemudian di sintering pada suhu 400 oC selama 20 jam. Hasil refinement dari pola difraksi sinar-X menunjukkan bahwa telah terbentuk single phase struktur spinel LiMn2O4 dengan sistem kristal cubic, grup ruang F d -3 m (227), parameter kisi a = b = c = 8,173(4) Å, α = β = γ = 90o, volume unit sel V = 546,0(9) Å3 dan kerapatan atomik ρ = 4,246 g.cm-3. Hasil pengujian rasio magnetoresistance menunjukkan bahwa resistivitas sampel LiMn2O4 menurun sebesar 2% dengan bertambahnya medan magnet luar. Disimpulkan bahwa Lithium ini tampaknya memberikan dampak munculnya sifat antiferomagnetik bahan akibat adanya exchange interaction ion Mn4+/Mn3+. Fenomena ini kemudian dikenal dengan efek distorsi Jahn-Teller. Sehingga dengan munculnya distorsi Jahn-Teller ini pada akhirnya dapat mengganggu sistem transportasi konduktor ionik dari satu elektroda ke elektroda yang lain.

Keywords


LiMn 2O4, Mechanical milling, Struktur kristal, Magnetoresistance

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jsmi.2016.17.4.4172