KARAKTERISASI SIFAT TERMAL DAN OPTIK POLYDIMETHYLSILOXANE SEBAGAI LENSA INVERS

Yenny Meliana(1), Andinnie Juniarsih(2), Juvitha Anggraini(3),


(1) Pusat Penelitian Kimia - LIPI
(2) 
(3) 
Corresponding Author

Abstract


Polydimethylsiloxane (PDMS) adalah karet silikon yang stabil secara fisik dan kimia dan telah tersedia komersial. PDMSmerupakanmaterial polimer dengan rentang indeks bias 1,47-1,55 danmempunyai karakter transparansi yang tinggimencapai 95%sehingga bahan ini baik digunakan sebagai alat optik sederhana berupa lensa invers. Penelitian ini bertujuan untuk membuat lensa invers dari polimer PDMS serta mengetahui sifat optik dan termalnya.Tahapan penelitian lensa invers meliputi: pencampuran antara base PDMS dengan curing agent PDMS dengan perbandingan 10 :1, kemudian dilakukan proses penetesan diatas slide kaca lalu dibalikkan (invers) dengan variasi jumlah tetesan 2,3 dan 4 drop dan terakhir dilakukan proses curing dengan variasi suhu curing 70 °C, 80 °C, dan 90 °C. Karakterisasi bahanmeliputi analisismorfologi lensamenggunakan SEM/EDX, intensitas cahaya menggunakan luxmeter serta analisis nilai transtition glass (Tg) menggunakan TGA/DTA. Hasil karakterisasi analisis luxmeter menunjukkan semakin rendah suhu curing semakin tinggi intensitas cahaya yang dapat menembus lensa. Foto SEM memeperlihatkan adanya gelembung pada lensa. Semakin besar volume lensa maka semakin sedikit gelembung pada lensa. Hasil analisis menggunakan TGA memperlihatkan untuk rentang suhu pemanasan antara 70 °C hingga 90 °C nilai suhu degradasi (Td) lensa invers tidak berpengaruh signifikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lensa yang baik adalah pada variasi 4 tetes dan suhu curing70 °C dengan nilai intensitas 177 lux dan nilai Td sebesar 301,5 °C


Keywords


Polydimethylsiloxane, Suhu, Tetesan, Intensitas cahaya, Termal

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jsmi.2017.18.4.4149