Pada penerbitan perdana "Jurnal Radioisotop dan Radiofarmasi" tahun 1998 ini ditampilkan beberapa artikel menarik yang berkaitan dengan pemisahan radioisotop, pengukuran radioaktivitas, modifikasi siklotron serta evaluasi dan validasi metode analisis. Artikel mengenai pemisahan radioisotop mengetengahkan Pemisahan fraksi radioiod dalam proses ⁹⁹Mo hasil fisi ²³⁵U dan penggunaannya untuk pembuatan Hippuran ¹³¹I, sedangkan artikel yang berkaitan dengan pengukuran radioaktivitas adalah Optimasi kondisi spektrometer alfa dengan detektor ion-implated silikon di PPR. Diketengahkan pula artikel mengenai Hasil Commisioning Siklotron Batan untuk penentuan energi berkas partikel. Evaluasi kit TSH immunoassay/radioimmunoassay komersial di Indonesia dan Validasi penentuan Sn(II) di dalam kit Radiofarmaka merupakan artikel menarik lainnya yang diketengahkan pada penerbitan ini

Jurnal Radioisotop dan Radiofarmaka volume 18 Nomor 1 inivberisi 5 makalah hasil penelitian yaitu Sintesis dan Karakterisasi konyugat dendrimer PAMAM-G4v Nimotuzumab, Radioaktivitas jenis dan kemurnian radionuklida Lutesium-l77 diproduksi menggunakan reaktor G.A. Siwabessy, Validasi kit Radioimmunoassay Aflatoksin Bl, Perancangan alat bantu pengukur profil kuat medan magnet siklotron (5-30 Batan, dan Optimasi penyerapan molibdenum-99 pada material berbasis zirkonium (MBZ).

Yang pertama dapat kita simak artikel tentang optimalisasi pembuatan sediaan Kit IRMA CA-125, kemudian yang kedua berkaitan dengan sintesis dan karakterisasi senyawa Mebrofenin yang merupakan bahan baku ligan untuk radiofarmaka penyidik sistem hepatobiliari, dan artikel yang ketiga berkaitan dengan penyediaan dan uji aplikasi pre-klinis mikrosfer gelas bertanda radiofosfor-³² P untuk terapi kanker. Selanjutnya disajikan satu artikel tinjauan dan gagasan berkaitan dengan kemungkinan kerja sama regional dalam produksi dan dukungan pasokan sediaan radioisotop yang diangkat  dari forum Regional Workshop on Production and Supply of  Radioisotopes di P2RR pada
tanggal 6 - 10 Oktober 2003 yang lalu.

Jumal Radioisotop dan Radiofarmaka volume 12 ini menyajikan 4 artikel laporan hasil kegiatan penelitian dan pengembangan dan 1 artikel ulasan. Artikel kegiatan penelitian dan pengembangan meliputi karakteristik senyawa pengkontras magnetic resonance imaging gadolinium(I1I)-DTPA dalam tubuh hewanpercobaan melalui simulasi ¹⁵³Gd_DTPA sebagai tracer, validasi metoda pembuatan dan kendali mutu kitubiquicidine untuk deteksi infeksi, reliability analysis of the liquid target chamber for ¹⁸F production at the PRR's cyclotron facilities dan unjuk kerja generator ⁹⁹Mo dan ^99mTc dengan  radioaktivitas ⁹⁹Mo 600 dan 800mCi berbasis PZC. Sedang artikel ulasan berisi tentang pengembangan dan pendayagunaan produk radioisotop.

Jurnal Radioisotop dan Radiofarmaka volume 13 Nomor 1 ini menyajikan 5 artikel laporan hasil kegiatan penelitian dan pengembangan eksperimen dan 1 artikel hasil perhitungan. Artikel hasil kegiatan penelitian dan pengembangan eksperimen meliputi pengaruh pencucian larutan NaOCl dan penambahan kolom kedua alumina terhadap yield dan lolosan ⁹⁹Mo dari generator ⁹⁹Mo/ ^99m Tc berbasis PZC, preparasi teknesium-99m-metilen difosfonat untuk penatah tulang, pembuatan nanopartikel emas sebagai studi awal pembuatan komposit nanopartikel emas-dendrimer radio- aktif, sintesis dan karakterisasi penyerap molibdenum berkapasitas tinggi untuk generator  ⁹⁹Mo^{/ 99m} Tc  serta preparasi dan uji stabilitas ¹⁷⁷Lu-DOTA-Nimotuzumab sebagai radiofarmaka terapi. Sedang  artikel perhitungan  berisi tentang  perhitungan  pembuatan  lutenium-l77 untuk partikel nano radioaktif menggunakan Reaktor G.A.Siwabessy.

Jurnal Radioisotop dan Radiofarmaka volume 15 Nomor 2 ini berisi 5 makalah hasil penelitian dan pengembangan radioisotop dan radiofarmaka. Makalah-makalah tersebut meliputi Evaluasi Pengelasan Laser.  Pada Pembuatan Mikrokapsul berakhiterapi Laju Dosis Rendah, Evaluasi Pembuatan 13I-MIBG Radiofarmaka Diagnosa Dan Terapi Neuroblastoma, Preparasi Kit Cair Tetrofosmin untuk Deteksi Kanker dan Perfusi Jantung, Preparasi Target Padat Telurium untuk Pembuatan Radionuklida 1231, Prospek Pembuatan Radiolantanida Keradioaktivan Jenis Tinggi Berbasis Reaksi Inti ^AX (n,y) ^A+1X* ---> ^A+1Y* + β- dengan Reaktor G.A. Siwabessy.

Jumal Radioisotop dan Radiofarmaka volume 14 Nomor 1 ini berisi 4 artikel laporan hasil kegiatan penelitian dan pengembangan eksperimen dan 1 artikel hasil perrhitungan. Artikel hasil kegiatan penelitian dan pengembangan eksperimen meliputi Preparasi Radiofarmaka ^99mTc_DTPA_INH untuk Diagnosis berkulosis, Sintesa ATP Bertanda P-32 Sebagai Perunut Biologi Molekul, Penyiapan dan Karakterisasi Senyawa Kompleks Rhenium Mengandung Ligan Asetilaseton, Produksi Kit Immunoradiometricassay (IRMA) CA-125 untuk Deteksi Dini Kanker Ovarium.  Sedang artikel perhitungan berisi tentang perhitungan pembuatan Kadmium-l09 untuk sumber radiasi XRF menggunakan target diperkaya di Reaktor G.A.Siwabessy.

Jurnal Radioisotop dan Radiofarmaka volume 16 No.1 ini berisi 5 makalah hasil penelitian.  Makalah-Makalah tersebut meliputi pemisahan radioisotop¹⁸⁸Re dari radioisotop ¹⁸⁸W melalui kolom generator¹⁸⁸W/¹⁸⁸Re berbasis  alumina, sintesa dan  penandaan senyawa 5’-O-(4,4’-dimetoksitritil)-2,3 pemisahan hidrotimidin untuk preparasi  radiofarmaka [¹⁸F]FLT, stabilitas  dan  uji praklinis ^99mTc-EC untuk radiofarmaka penatah fungsi ginjal, modifikasi sintesis nukleotida bertanda ³²PATP dan prediksi secara teori aktivitas ¹⁸F dari hasil reaksi ¹⁸O(p,n)¹⁸F pada beberapa siklotron medik.

Pada edisi ini disajikan satu artikel kajian ilmiah dan dua artikel hasil penelitian. Artikel kajian ilmiah berkaitan dengan upaya pengembangan dan penerapan lridium-192 untuk radioterapi sebagai sumber radiasi laju dosis tinggi. Sementara dua artikel basil penelitian yang disajikan berturut-turut tentang teknologi senyawa bertanda, yaitu pembuatan sediaan ¹⁵³Sm-Mikrosfer Albumin untuk sinovektomi radiasi, dan teknologi implantasi ion yaitu efek implantasi Yttrium dan Cerium terhadap ketahanan oksidasi material FeNiCr.

Pada edisi ini disajikan 3 tulisan yang cukup beragam, yaitu mengenai teknik pemungutan ulang bahan sasaran ²⁰³Tl pengkayaan tinggi, penandaan dan uji kualitas senyawa turunan progesteron bertanda ¹²⁵I, serta perkembangan radiofarmaka untuk kardiologi nuklir.

Pada nomor penerbitan Jumal Radioisotop dan Radiofarmaka kali ini dimuat empat buah artikel menarik yang berkaitan dengan produksi radioisotop. Dalam bidang proses produksi radioisotop ditampilkan artikel mengenai pengembangan proses produksi ⁹⁹Mo hasil fisi menggunakan target foil logam uranium pengkayaan rendah dan uji kualitas produk ¹³¹I hasil belah ²³⁵U. Artikel mengenai sifat kolom kromatografi juga ditampilkan dengan judul " Chromatographic behaviour of cadmium-(II) in hydrous ceric oxide column". Tinjauan mengenai teknik Immunoradiometricassay (IRMA) dalam deteksi dan pemantauan kanker juga merupakan artikel yang menarik untuk dibaca.

Penerbitan Jurnal Radioisotop dan Radiofarmaka ini terdiri dari dua nomor yang digabung menjadi satu volume (Volume 2, No. 1,2, Juli 1999). Pada terbitan ini ditampilkan beberapa artikel menarik mengenai teknologi produksi radiofarmaka, teknologi radioimmunoassay, teknik kromatografi ion serta tinjauan mengenai "brachytherapy". Formulasi dan uji klinis kit MIBI sebagai preparat penatah jantung, pengujian in-vitro pengikatansenyawa ¹⁵³Sm-EDTMP pada komponen darah serta biodistribusi radiofarmaka ^99mTc^(v)-DMSA, merupakan artikel yang berkaitan dengan teknologi produksi radiofarmaka. Artikel mengenai pemisahan unsur lantanida dari hasil belah uranium dijelaskan dengan teknik ion kromatografi. Artikel menarik lainnya adalah evaluasi partikel magnetik sebagai pendukung fasa padat pada RIA (radioimmunoassay) T₃. Tinjauan mengenai radioisotop Ir-192 dosis rendah untuk "brachytherapy" dalam terapi kanker juga merupakan artikel yang sangat menarik untuk dibaca.

Pada penerbitan kedua Jurnal Radioisotop dan Radiofarmaka tahun 1998 ini ditampilkan beberapa artikel menarik yang berkaitan dengan proses produksi radioisotop dan radioimmunoassay, teknologi siklotron, serta pengujian kualitas. Artikel mengenai proses produksi, mengetengahkan proses pemisahan kimia dalam produksi TI-201, dan dalam teknologi siklotron dikemukakan teknik memvariasi energi berkas proton dari akselerator energi tetap menggunakan degrader aluminium. Untuk bidang radioimmunoassay, disajikan artikel mengenai pembuatan larutan standar dan pereaksi pemisah untuk kit RIA T₃. Proses uji kualitas produk ⁹⁹Mo hasil belah ²³⁵U di Pusat Produksi Radioisotop periode 1995-1996, merupakan artikel menarik lainnya pada penerbitan ini.

Jurnal Radioisotop dan Radiofarmaka Volume 10 ini menyajikan 3 artikel laporan hasil kegiatan litbang eksperimen, 1 artikel hasil perhitungan teoritis serta 1 artikel ulasan. Artikel kegiatan litbang eksperimen meliputi evaluasi biologis senyawa kompleks renium-186 fosfonat sebagai radiofarmaka terapi paliatif kanker tulang, interkomparasi pengukuran kapsul dalam iridium-192 untuk uji tak merusak, pemisahan fraksi osmium dan iridium dalam matriks osmium alam pasca iradiasi dengan teknik ekstraksi pelarut. Artikel hasil perhitungan berupa pembuatan kadmiurn-I09 untuk sumber radiasi XRF menggunakan target kadmium alam, sedangkan artikel ulasan berisi tentang radiofarmaka berbasis antibodi.

Jurnal Radioisotop dan Radiofarmaka Volume 9, nomor 1 ini menyajikan  4  artikel  laporan  hasil  kegiatan litbang eksperimen serta 1 artikel  hasil  pengembangan sistem komputasi. Artikel kegiatan litbang  eksperimen meliputi 0ptimasi rancangan assay kit IRMA CA-125, evaluasi  proses produksi radioisotop¹⁵³Sm dan sediaan radiofarmaka ¹⁵³Sm_EDTMP, produksi  tembaga-64 menggunakan sasaran tembaga ftalosianin  serta sintesa 1,2-bis(fosfino) etana Untuk preparasi tetrofosmin dan senyawa turunan- nya. Sedangkan satu  artikel hasil pengembangan sistem komputasi  tabel  peluruhan radioaktivitas menggunakan turbo pascal windows.