EVALUASI DESKRIPTIF KEPENDUDUKAN DI SEKITAR CALON TAPAK FASILITAS NUKLIR, UJUNG LEMAHABANG

Sri Hariani Sjarief, Yarianto Sugeng Budi Susilo, Heni Susiati

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jpen.2000.2.3.2019

Sari


ABSTRAK

EVALUASI DESKRIPTIF KEPENDUDUKAN DI SEKITAR CALON TAPAK FASILITAS NUKLIR, UJUNG LEMAHABANG. Aspek sosial terutama masalah kependudukan merupakan faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi suatu proyek besar, khususnya proyek pembangunan fasiiitas nuklir. Ketersediaan dan keterlibatan tenaga kerja lokal merupakan faktor positif dalam mendukung pembangunan suatu proyek, namun apabila tidak dikelola secara benar dan arif maka dapat menjadi masalah tersendiri yang akan berujung pada konflik sosial. Strategi pengelolaan aspek sosial adalah dengan mengetahui potensi dasar kependudukan di sekitar calon fasiiitas nuklir melalui pengumpulan data sekunder, wawancara dan survei lapangan secara langsung. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap potensi kependudukan tersebut. Pengamatan kependudukan dilakukan di 6 desa yang berdekatan dengan Ujung Lemahabang, yaitu Kaliaman, Tubanan, Dermolo, Kancilan, Balong dan Bumiharjo. Kepadatan penduduk di 6 desa berkisar antara 219 sampai 706 orang/km2. Tingkat pendidikan masih sangat rendah, dimana penduduk yang tidak tamat SD masih berkisar antara 34 sampai 52%. Kegiatan pertanian di daerah studi mancakup padi, jagung, ketela pohon, kedele, ketela rambat, kacang tanah, sayur-sayuran, buah-buahan dan Iain-lain lebih dari 167.000 hektar. Desa Balong, dimana Ujung Lemahabang terletak, sebagian besar lahan merupakan perkebunan coklat dan kelapa dan sebagian kecil untuk pertanian.

 

ABSTRACT

DESCRIPTIVE EVALUATION OF DEMOGRAPHIC ASPECT AT SURROUNDING OF SITE CANDIDATE OF NUCLEAR FACILITY, UJUNG LEMAHABANG. Social aspect, especially demography, is very important factor that will influence big project, including nuclear facility project. Availability and participation of local work force are positive factors to support development of nuclear facility. Nevertheless, if those potential factors are not well managed, they can cause social conflict. Regarding management of social conflict, firstly all of basic potential of demography surrounding the candidate site must be identified by secondary data collection, interview and field survey. Secondly, the data is analyzed to find positive and negative factors related for supporting the project. Investigations involve 6 nearest villages of Ujung Lemahabang : Kaliaman, Tubanan, Dermolo, Kancilan, Balong, and Bumiharjo. Population density of all villages are between 219 and 706 persons/km2. Education level is relatively low, because there are 34-52 % of population who are elementary school (SD) drop outs. Farming activity includes rice, corn, cassava, soybean, sweet potato, string bean, vegetable, fruits, etc. covering more than 167.000 hectare. Balong village, where Ujung Lemahabang is situated, most of the land is occupied by cocoa and coconut plantation and small part of the land is used for farming.


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.