KONSEP ZONASI KAWASAN PLTN MURIA

Yarianto Sugeng Budi Susilo

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jpen.2006.8.1.1963

Sari


ABSTRAK

KONSEP ZONASI KAWASAN PLTN MURIA. Rencana pembangunan PLTN di tapak Ujung Lamahabang, Desa Balong, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara harus terintegrasi dengan Rencana Pembangunan Wilayah di Kabupaten Jepara dan Provinsi Jawa Tengah, karena terletak di Wilayah Kabupaten Jepara. Rencana Tataruang Wilayah (RTRW) Jepara merupakan rencana induk pembangunan di wilayah Jepara dan akan menjadi acuan bagi semua pelaksanaan pembangunan dan pengembangan wilayah di Kabupaten Jepara, termasuk rencana Pembangunan PLTN. Dalam perencanaan tataruang PLTN, aspek keselamatan masyarakat dan lingkungan menjadi pertimbangan utama. Kondisi operasi normal maupun kecelakaan (yang dipostulasikan) harus tetap memberikan jaminan keselamatan masyarakat dari bahaya radiasi pengion. Jika teijadi keadaan darurat maka konsep tataruang tetap menjamin keselamatan masyarakat, dengan memperhitungkan faktor populasi, geografi dan tata ruang yang memudahkan tindakan pasca kecelakaan, seperti sheltering, evakuasi, pemberian tablet yodium stabil, dekontaminasi, pelarangan mengkonsumsi bahan pangan lokal, dan relokasi. Zonasi adalah metode yang tepat untuk memberikan jaminan keselamatan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan analisis keselamatan dengan pendekatan spasial. Zona eksklusi akan direkomendasikan beijarak 1 km dari reaktor nuklir, sedangkan zona penduduk rendah direkomendasikan berjarak 3,5 km dari reaktor nuklir.

Kata kuncl: zonasi, rencana tataruang, kawasan PLTN, keselamatan, bahaya eksternal.

 

ABSTRACT

ZONING CONCEPT OF THE MURIA NPP AREA. NPP development planning at Ujung Lemahabang site, Balong Village, Kemang District, Jepara Regency should be integrated with the regional development planning of Jepara Regency and Jawa Tengah Province due to the site is belong to the regency area. Regional Spatial Development Planning (RTRW) of Jepara is a master plan of Jepara regional development planning and it will be as a reference for all development implementation in Jepara Regency, including the NPP planning. In the NPP Development planning, public and environmental safety aspect are the major consideration that they should be accomodated. Both of normal operation and postulated accident case should ensure public safety against ionizing radiation hazard. If there will be an emergency situation, the spatial concept should ensure public safety considering population factor, geography, and spatial condition that will be able to make emergency countermeasure after the accident such as sheltering, evacuation, iodine stable distribution, decontamination, food bans, and relocation. Zoning is the appropriate concept to give safety assurancy. The method to be used in the research is safety analysis using spatial approach. Exclusion zone will be recommended inside the ring of 1 km from nuclear reactor, while the low population zone will be recommended at 3,5 km radius from nuclear reactor.

Keywords: Zoning, spatial planning, NPP area, safety, external events.


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.