ANALISIS KONDISI INDUSTRI NASIONAL PASKA KRISIS MULTI DIMENSI 1997 TERKAIT DENGAN PERENCANAAN PROGRAM PARTISIPASI NASIONAL PEMBANGUNAN PLTN

Priyanto Mudo Joyosukarto

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jpen.2004.6.2.1930

Sari


ABSTRAK

ANALISIS KONDISI INDUSTRI NASIONAL PASKA KRISIS MULTI DIMENSI 1997 TERKAIT DENGAN PERENCANAAN PROGRAM PARTISIPASI NASIONAL PEMBANGUNAN PLTN. Telah dilakukan identifikasi, analisis, dan perumusan usulan pemecahan terhadap isu (masalah fundamental) terkait dengan status industri manufakturing nasional paska krisis multi- dimensi 1997. Status terkini industri nasional diperiukan sebagai pertimbangan perencanaan program partisipasi nasional pembarigunan PLTN. Informasi kondisi industri diperoleh baik melalui kajian literatur maupun penyerapan berbagai pendapat, pengetahuan, dan pengalaman para praktisi melalui diskusi, seminar, pemantauan media maupun kunjungan teknis ke berbagai institusi dan/atau perusahaan. Isu teridentifikasi diklasifikasikan menjadi 5 aspek utama, yaitu struktural, operasional, teknis, finansial, dan kultural. Untuk setiap aspek tersebut telah diusulkan berbagai konsep pemecahan yang melibatkan berbagai stakeholder agar tercapai sinergi kebijakan pada tingkat yang paling tinggi. Aspek kultural ditengarai merupakan aspek utama yang mendasari permasalahan pada aspek yang lain. Oleh karena itu, demi kepastian arah pengembangan industri maka pertu diintroduksikan Nilai (value) yang tepat untuk mengendalikan perilaku stakeholder. Telah diusulkan implementasi Sistem Nilai altematif, yaitu Tata Kelola Korporasi dan Manajemen Mutu Terpadu. Telah pula diidentifikasi bahwa sebagai akibat krisis 1997, tahun 1998 output industri manufakturing nasional merosot secara komulatif -11,4%, tetapi antara 1999-2003 telah berkembang berturut-turut sebesar 3,9%, 6,0%, 3,1%, dan 3,4%. Hal ini menunjukkan bahwa sejak 2003 secara total industri manufakturing nasional telah pulih dari akibat krisis. Konsekuensinya, semua hasil studi PARNAS pembangunan PLTN sebelum krisis ekonomi dapat dipakai lagi sebagai acuan perencanaan ke depan, dengan catatan masih perlu dimutakhirkan secara berlanjut.

 

ABSTRACT

ANALYSIS ON THE STATUS OF NATIONAL INDUSTRIES FOLLOWING THE 1997 MULTI DIMENSIONAL CRISIS IN RELATION TO THE PLANNING OF NATIONAL PARTICIPATION PROGRAM IN THE CONSTRUCTION OF NUCLEAR POWER PLANT. Various issues (fundamental problems) related to the recent status of national manufacturing industries following the 1997 multi-dimensional cirisis have been identified, analized, and the recommended solution has been proposed. The most recent status of national industries is deemed important to be considered in the planning of national participation for the incoming NPP Project Information on the condition of national industries is acquisited from literatures, media, seminar, as well as from discussion during technical visitation to relevant institutions and companies. The identified issues are classified into 5 aspects, i.e. structural, operational, technical, financial, and cultural. To each aspect, solution concept have been promoted by involving the stakeholder in order to achieve the highest level of synergy. Cultural aspects is perceived to be the most fundamental aspect inducing the other aspects. Therefore, for the certainty of direction of industrial development, it deemed necessary to introduce the appropiate Values System for controlling the behavior of the stakeholder. An alternative Value System has been recommended, i.e. good corporate governance and total quaiity management. Furthermore, it is identified that following the 1997 crisis, during 1998 the output national industries decreased -11,8% , but during 1999-2003 has been steadily increasing by 3,9%, 6,0%, 3,1%. This shows that globally, after 2003 national industries can be perceived to be well recovered from the crisis. Consequently, all the previous results of study on national participation can still be used as reference in planning national participation program, provided that an ever-ending updating study still need to be done.

Kata Kunci: Introduksi PLTN, partisipasi nasional, industri manufaktur, krisis multi-dimensi 1997, isu krusial, partisipasi nasional, manajemen mutu terpadu.

 


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.