UJICOBA PENGUKURAN GAS RADON UNTUK AKTIVITAS PATAHAN DI DAERAH RAHTAWU-PATI

Hadi Suntoko, Imam Hamzah

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jpen.2004.6.1.1928

Sari


ABSTRAK

UJICOBA PENGUKURAN GAS RADON UNTUK DETEKSI AKTIVITAS PATAHAN DI RAHTAWU MURIA PATI. Gas radon yang muncul dipermukaan dapat dimanfaatkan tidak saja untuk penelitian lingkungan tetapi juga untuk pengembangan ilmu kebumian terapan.Tanah/batuan yang bergerak mengakibatkan celah yang baik untuk keluamya gas Radon. Celah ini disebut retakan yang diakibatkan oleh gaya tekan yang bekerja menghasilkan patahan. Penelitian dilaksanakan di daerah Rahtawu Kabupaten Pati yang terletak sekitar 40 km di sebelah selatan Ujung Lemahabang. Tujuan penelitian adalah ujicoba menangkap gas radon untuk membuktikan adanya patahan N31 di Rahtawu. Alat yang digunakan adalah Radon meter tipe RDA200 dengan cara mencacah gas Radon yang keluar dari celah patahan. Hasil penelitian menunjukan niiai gas radon tertinggi 311 cpm dengan latar 18 cpm, sedangkan terendah adalah 0 cpm. Secara umum yang mempengaruhi nilai cacah yakni keadaan tanah, waktu pencacahan, kekerasan batuan, cuaca, porositas tanah/batuan dan posisi patahan.

 

ABSTRACT

MEASUREMENT TESTING OF RADON GAS FOR FAULT ACTIVITY DETECTION IN RAHTAWU MURIA, PATI. The Radon surface can be used to investigate not only for environment but also to be develop in an earth application. The investigation is carried out at the Rahtawu fault, that includes, to the Pati regency which is located 40 km South of ULA. The objective of study to measure the radon realesed from the fracture zone activities. RDA equipment is being used to measure the radon gas released. The result shown that the high value of radon is 311 cpm with the background of 18 cpm, whereas the low value falls at 0 cpm. The tatoo value are influenced by the soil condition, tatoo time, hardness, weather, soil/stone porocity and fault possession.

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.