PERHITUNGAN PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM DI UJUNG LEMAHABANG PADA BOR D-28 (300 METER) MENGGUNAKAN PROGRAM SHAKE

Hadi Suntoko

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jpen.2003.5.2.1921

Sari


ABSTRAK

PERHITUNGAN PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM DI UJUNG LEMAHABANG PADA BOR D-28 (300 METER) MENGGUNAKAN PROGRAM SHAKE. Lokasi yang diusulkan oleh Konsultan untuk pondasi reaktor Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) terietak tepat di atas lubang bor D28 yang mempunyai kedalaman 300 meter. Bor dalam tersebut diperiukan untuk mengetahui perilaku tanah/batuan secara detil, baik secara statik maupun dinamik. Tujuan perhitungan percepatan tanah maksimum ini secara umum adalah untuk mengetahui sifat dinamik permukaan yang akan berpengaruh terhadap pondasi. Cara yang dilakukan dalam perhitungan ini, menggunakan program Shake dengan memasukan parameter-parameter tanah/batuan, antara lain kedalaman pelapisan, densiti, kecepatan geser tanah, damping dan input gempa iokal maka akan diperoleh nilai percepatan tanah maksimum (maximum acceleration). Untuk parameter input gempa menggunakan gempa daerah lain yang mempunyai kesamaan skala seperti gempa Kobe (M=7.2 skala Richter) karena gempa tersebut sulit diperoleh di daerah penelitian. Hasil running dari penelitian ini sangat dipengaruhi oleh input damping, kedalaman pelapisan, dan input gempa itu sendiri. Sehingga perilaku pondasi untuk struktur bangunan besar yang diperhitungkan adanya gempa, tergantung dari desain awai nilai dinamik tanah seperti halnya percepatan tanah maksimum permukaan.

 

ABSTRACT

THE CALCULATION OF MAXIMUM ACCELERATION AT THE UJUNG LEMAHABANG SITE FOR D-28 (300 METER) USED SHAKE PROGRAM. Proposed site from Consultant to use for a foundation of Nuclear Power Plants lies at the bore hole D28, it has 300 meters depths. The bore hole have done to the soil/stone characteristic including of static and dynamic analysis. Generally the purpose of maximum acceleration for identification a dynamic surfacethat will affect of a founddation. Methodology is used the shake programe with including of the soil/stone parameters, namely depth, density, shear wave velocity, damping, earthquake so it will gate of the maximum acceleration. Input motion earthquake used a other site that it has same scale likes the Kobe Earthquake (M = 7.2 Richter) as earthqquake very difficult in the ULA site. The results of the running from Shake program very affect of a damping, depths of the layers, and input motion earthquake self. So that a foundation characteristic for big stucture will calculate of the earthquake, depending from fisrt desain of a dynamic value like this maximum acceleration.


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.