MANAJEMEN KESELAMATAN PLTN PASCA KECELAKAAN FUKUSHIMA DAIICHI UNIT 1~4

Sahala Maruli Lumbanraja, Rr. Arum Puni Riyanti, Yohanes Dwi Anggoro

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jpen.2011.13.2.1470

Sari


ABSTRAK

MANAJEMEN KESELAMATAN PLTN PASCA KECELAKAAN FUKUSHIMA DAIICHI UNIT 1~4. Umumnya, kecelakaan nuklir berdampak psikologis lebih besar daripada berbagai kecelakaan lainnya. Setiap terjadi kecelakaan nuklir, penolakan masyarakat terhadap pemanfaatan energi nuklir untuk maksud damai semakin meningkat. Level radiasi yang dilepaskan secara komulatif oleh kecelakaan Fukushima Daiichi 1~4 mencapai level tertinggi dari kriteria kecelakaan radiasi yang ditetapkan oleh IAEA, yaitu level 7. Kejadian eksternal yang terduga menyebabkan semua sistem catu daya yang dibutuhkan untuk menggerakkan sistem pendingin yang berfungsi mendinginkan teras reaktor gagal total sehingga suhu teras meningkat secara drastis melebihi 25000C yang menyebabkan terjadinya reaksi antara kelongsong bahan bakar dengan oksigen. Makalah ini bertujuan untuk mengkaji manajemen keselamatan yang akan diterapkan jika Indonesia membangun PLTN pada masa datang. Kajian dilakukan terhadap kecelakaan PLTN Fukushima. Manajemen sistem keselamatan harus diperbaiki untuk mengantisipasi kecelakaan parah akibat kejadian eksternal, seperti membangun gedung diesel generator kedap air untuk PLTN yang sudah ada, meninggikan lokasi diesel generator, pemasangan hidrogen recombiner untuk manajemen gas hidrogen dalam teras, membatasi jumlah PLTN dalam satu lokasi, dll.


Kata kunci: kecelakaan, keselamatan, Fukushima Daiichi

 

ABSTRACT

NUCLEAR REACTOR SAFETY MANAGEMENT IN THE POST- FUKUSHIMA DAIICHI UNIT 1-4 ACCIDENT ERA. Generally, the psychological impact of nuclear accidents is greater than many other accidents. Every nuclear accident, the public rejection of the use of nuclear energy for peaceful purposes is increasing. Level of cumulative radiation given off by accident Fukushima Daiichi 1 ~ 4 reached the highest level of radiation accident criteria established by the IAEA, which is level 7. Unforeseen external events that led to all power supply systems needed to drive the cooling system which cools the reactor core so that the temperature terraces complete failure increases drastically beyond 25000C that causes a reaction between the fuel cladding with oxygen. This paper aims to review the safety management will be applied if Indonesia build nuclear power plants in the future. The study was conducted to the Fukushima nuclear power plant accident. Safety management system must be repaired in anticipation of a severe accident caused by external events, such as the diesel generator building watertight for existing nuclear power plants, raising the location of diesel generators, installation of hydrogen recombiner for hydrogen gas in the core management, limiting the number of nuclear power plants in one location, etc.

Keywords: accident, safety, Fukushima Daiichi


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.