KANDUNGAN LOGAM BERAT (Cu, Cr, Zn, DAN Fe) PADA TERUMBUKARANG DI PERAIRAN PULAU PANJANG, JEPARA

Heni Susiati, Yarianto Sugeng Budi Susilo, Ali Arman L, Yulizon Menri

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jpen.2008.10.1.1417

Sari


ABSTRAK

KANDUNGAN LOGAM BERAT (Cu, Cr, Zn, DAN Fe) PADA TERUMBUKARANG DI PERAIRAN PULAU PANJANG, JEPARA. Pengamatan terhadap akumulasi logam berat Cu, Cr, Zn, dan Fe pada terumbu karang telah dilakukan di perairan pulau Panjang, Jepara dengan metode APN. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan konsentrasi logam berat pada tisue terumbu karang yang mengakomodasikan data lingkungan terkini dalam rangka mendukung ijin tapak dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) PLTN. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar unsur logam berat yang ada dalam tissue terumbu karang, kandungan Zn berkisar antara 1,78 – 42,34 ppm, Cu berkisar antara tidak terdeteksi – 0,41 ppm, Cr berkisar antara 0,03 – 0,35 ppm, dan Fe berkisar antara 5,25 – 30,56 ppm. Data ini menunjukkan adanya akumulasi keempat logam berat tersebut dalam tisu karang dengan konsentrasi di atas ambang batas yang diijinkan bagi kehidupan biota laut yang hidup di perairan laut menurut SK. Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51 tahun 2004.

Kata kunci: logam berat, APN, tisue terumbu karang, dan AMDAL

 

ABSTRACT

HEAVY METAL (Cu, Cr, Zn, and Fe) CONCENTRATION ON CORALREEF IN PANJANG ISLAND COASTAL, JEPARA. Observation on the accumulation of Cu, Cr, Zn, and Fe heavy metals in coral tissue were carried out in Panjang island, Jepara by NAA method. The purpose of this research is to determine the concentration of heavy metals on coral reef tissue in order to update environmental data to support site licensing and Environmental Impact Assessment (EIA) of Nuclear Power Plants (NPP). The result indicated that the concentration of Zn is 1,78 – 42,34 ppm, Cu is undetected – 0,41 ppm, Cr is 0,03 – 0,35 ppm and Fe is 5,25 – 30,56 ppm. The data shows that the accumulation of heavy metals in the coral reef tissue is higher than environmental treshold value, especially for marine biota life referring to the Environmental Ministry Decree Number 51 year 2004.

Keywords: heavy metal, AAN, coral tissue, and EIA


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.