Peningkatan Kemampuan Mikroba Pelarut Fosfat dan Kalium Melalui Teknik Mutasi Iradiasi Gamma

Desak Ketut Tristiana Sukmadewi, Iswandi Anas, Rahayu Widyastuti, Ania Citraresmini

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jair.2019.15.2.4662

Sari


Iradiasi gamma merupakan salah satu alternatif untuk memicu mutasi yang dapat menginduksi peningkatan kemampuan mikroba pelarut fosfat dan kalium. Tujuan dari penelitian ini adalah  untuk mempelajari pengaruh iradiasi gamma terhadap mikroba pelarut fosfat dan kalium, mempelajari perubahan kemampuan mutan mikroba dalam  melarutkan fosfat dan kalium, serta perubahan pada tingkat molekuler yang terjadi akibat mutasi iradiasi gamma Metode penelitian terdiri dari iradiasi mikroba menggunakan sinardengan dosis 0; 1; 2,5; 5; 7,5; 10; 15 kGy, uji kemampuan mikroba dalam melarutkan fosfat dan kalium setelah iradiasi serta pengujian pada tingkat molekuler. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah iradiasi gamma  memberikan pengaruh terhadap jumlah populasi dan kemampuan mikroba dalam melarutkan fosfat dan kalium. Hal ini menunjukkan bahwa sinar gamma dengan dosis 1 kGy sampai 15 kGy menurunkan populasi bakteri dan fungi. Semakin tinggi dosis iradiasi gamma jumlah sel yang mati meningkat. Umumnya iradiasi dengan sinar gamma menghasilkan mutan dengan kemampuan melarutkan P dan K yang menurun. Akan tetapi beberapa dosis mampu meningkatkan kemampuan mutan dalam melarutkan fosfat dan kalium. Mutan  BPK5 pada dosis 7,5 kGy mampu melarutkan fosfat (165,67 ppm) dan kalium (18,89 ppm) yang lebih tinggi dibandingkan kontrol. Mutan FPF 4 pada dosis 2,5 kGy mampu melarutkan fosfat (418,15 ppm) lebih tinggi dibandingkan kontrol, sedangkan mutan FPF 4 mampu melarutkan kalium (13,90 ppm) lebih tinggi dibandingkan kontrol pada dosis 15 kGy. Perubahan pada tingkat molekuler diindikasikan dengan terjadinya perubahan basa pada sekuen DNA antara isolat induk (tanpa iradiasi) dengan sekuen mutan. Pada bakteri mutasi tertinggi terjadi pada transisi adenin menjadi guanin dan transversi timin menjadi sitosin dengan persentase masing-masing terhadap total perubahan sebesar 23,91 %. Perubahan basa pada sekuen DNA  isolat mutan fungi ditunjukkan dengan terjadinya  insersi adenin dan timin dengan persentase masing-masing terhadap perubahan total sebesar 50 %.


Kata Kunci


Mikrob pelarut fosfat, Mikrob pelarut kalium;, Mutasi, Radiasi Sinar gamma Co-60

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




_____________________________________________________________________________________________________

Terindeks:

_____________________________________________________________________________________________________

Ruang Lingkup:

Aplikasi isotop dan radiasi di bidang pertanian, kesehatan, pangan, industri, lingkungan dan aplikasi terkait bidang lainnya

Copyright:

Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi (A Scientific Journal for the Applications of Isotopes and Radiation

p-ISSN 1907-0322

e-ISSN 2527-6433

_____________________________________________________________________________________________________

http://jurnal.batan.go.id/index.php/jair

_____________________________________________________________________________________________________