PENENTUAN KONDISI OPTIMUM DALAM PENANDAAN LIGAN EDTMP DENGAN RADIOISOTOP 170Tm

Azmairit Aziz(1), Muhamad Basit Febrian(2),


(1) 
(2) 
Corresponding Author

Abstract


PENENTUAN KONDISI OPTIMUM DALAM PENANDAAN LIGAN EDTMP DENGAN RADIOISOTOP 170Tm.
Tulium-170 (170Tm) merupakan salah satu radioisotop yang dapat digunakan untuk terapi paliatif karena merupakan
pemancar-b yang memiliki T1/2 = 128,4 hari dan Eb (maksimum) sebesar 0,968 MeV. Radioisotop 170Tm selain pemancar-
b juga memancarkan sinar-g dengan energi sebesar 84 keV (3,26%) yang dapat dimanfaatkan untuk penyidikan
(imaging) selama terapi berlangsung. Ligan etilendiamintetrametilen fosfonat (EDTMP) dapat ditandai dengan
radioisotop 170Tm sebagai radiofarmaka alternatif untuk penghilang rasa sakit (paliatif) akibat metastase kanker ke
tulang menggantikan 89SrCl2. Telah dilakukan penentuan kondisi optimum dalam penandaan ligan EDTMP dengan
radioisotop 170Tm berdasarkan variasi beberapa parameter yang berpengaruh dalam reaksi penandaan, yaitu jumlah
ligan EDTMP, pH penandaan dan waktu inkubasi. Senyawa bertanda 170Tm-EDTMP yang diperoleh ditentukan
efisiensi penandaan melalui pemeriksaan kemurnian radiokimianya dengan cara kromatografi kertas dan
elektroforesis kertas. Kondisi optimum penandaan diperoleh pada pH 7 dengan jumlah ligan EDTMP sebanyak 2 mg
dan waktu inkubasi selama 15 menit pada temperatur kamar. Kompleks yang terbentuk memberikan efisiensi
penandaan maksimum sebesar 99,23 ± 0,27%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, ligan EDTMP dapat ditandai
dengan radioisotop 170Tm dengan efisiensi penandaan yang tinggi (di atas 95%).
Kata kunci : radioisotop, tulium-170 (170Tm), etilendiamintetrametilen fosfonat (EDTMP), paliatif.

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/gnd.2011.14.1.28

Copyright (c) 2018 GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.